PUBLIKSULTRA.ID – CEO Facebook Mark Zuckerberg menggunakan pidato pembukaan paparan kinerja keuangan kuartal IV-2020 untuk mengecam Apple atas perubahan kebijkan privasi. Ia mengatakan Facebook semakin melihat Apple sebagai salah satu pesaing terbesarnya.
Dalam kebijakan privasi barunya, pengguna iPhone dan iPad akan ditanya terlebih dahulu apakah bersedia membagikan informasi mereka untuk tujuan pelacakan iklan. Industri periklanan online diperkirakan akan terpukul karena diperkirakan banyak pengguna memilih untuk tidak membagikan informasi itu.
Baca Juga : Presiden & Pemain Klub Divisi 4 Brasil Tewas Kecelakaan Pesawat
Dikutip dari CNBC Indonesia, Facebook, yang memperoleh hampir semua pendapatannya dari iklan online, telah menyerang kebijakan privasi Apple. Mereka beriklan besar-besaran di surat kabar ternama, menerbitkan situs web dan menjalankan posting blog yang menguraikan argumennya.
Facebook mengklaim perubahan kebijakan Apple akan “mengancm iklan dipersonalisasi yang jadi andalan jutaan bisnis kecil untuk menemukan dan menjangkau pelanggannya.”
Baca Juga : Pelantikan Presiden AS, Jokowi Ucapkan Selamat pada Joe Biden
Dalam pidatonya, Mark Zuckerberg menuding Apple menggunakan posisinya untuk membantu layanannya sendiri, terutama layanan iMessage, yang bersaing dengan layanan Facebook Messenger dan WhatsApp.
“iMessage adalah kunci utama ekosistem mereka,” ujar Mark Zuckerberg seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (28/1/2021). “iMessage sudah diinstal sebelumnya di setiap iPhone dan mereka lebih suka dengan API dan izin pribadi, itu sebabnya iMessage adalah layanan perpesanan yang paling banyak digunakan di AS.”
Dia mengatakan bisnis Apple sekarang semakin bergantung pada mendapatkan bagian dalam aplikasi dan layanan.
“Apple memiliki setiap insentif untuk menggunakan posisi platform dominan mereka untuk mengganggu cara kerja aplikasi kami dan aplikasi lain, yang secara teratur mereka lakukan untuk memilih milik mereka sendiri,” katanya. “Ini memengaruhi pertumbuhan jutaan bisnis di seluruh dunia, termasuk dengan perubahan iOS 14 yang akan datang.”
Baca Juga : Joe Biden Wajibkan Pemakaian Masker di Semua Gedung Federal
Zuckerberg juga mengulangi argumen Facebook bahwa perubahan privasi Apple akan mempersulit kemampuan bisnis kecil untuk menjangkau pelanggan mereka dengan iklan bertarget.
“Apple mungkin mengatakan mereka melakukan ini untuk membantu orang-orang, tetapi langkah-langkah tersebut dengan jelas melacak minat pesaing mereka,” katanya. “Kami dan orang lain akan melawan ini di masa mendatang.” (*)
Editor : Heldi Satria | Sumber : Harianhaluan
Nunuk Nuraini, Sang Peracik Bumbu Indomie Tutup Usia - publiksultra
28 Januari 2021 at 8:52 am
[…] baca juga : Ada Apa? Bos Facebook Mark Zuckerberg Ngamuk ke Apple […]
Kongres Filipina Deklarasikan 1 Februari Sebagai Hari Hijab Nasional - publiksultra
1 Februari 2021 at 11:56 am
[…] Baca Juga : Ada Apa? Bos Facebook Mark Zuckerberg Ngamuk ke Apple […]
Turki Tuding AS Hendak Gulingkan Presiden Erdogan? - publiksultra
5 Februari 2021 at 1:51 am
[…] Baca Juga : Ada Apa? Bos Facebook Mark Zuckerberg Ngamuk ke Apple […]
Google Bayar Denda Rp 182 Miliar Gegara Salah Beri Peringkat Hotel - publiksultra
16 Februari 2021 at 2:00 am
[…] Baca Juga : Ada Apa? Bos Facebook Mark Zuckerberg Ngamuk ke Apple […]
Mengejutkan! Istri Uus Ngaku jadi Lonte - publiksultra
17 April 2021 at 8:14 am
[…] Baca Juga : Ada Apa? Bos Facebook Mark Zuckerberg Ngamuk ke Apple […]