JAKARTA, PUBLIKSULTRA.ID – Turki menuding Amerika Serikat (AS) berada dibalik kudeta gagal lima tahun lalu. Sebelumnya Turki melaporkan ada upaya menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan dan pemerintahannya 15 Juli 2016, ketika oknum tentara menguasai jet-jet tempur, helikopter, dan tank untuk merebut institusi negara.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Solyu mengatakan AS telah mengatur kudeta bersama Fethullah Gulen. Ia merupakan mantan sekutu Erdogan yang kini tinggal di Penssylvania AS, yang dituding sebagai otak dari kudeta tersebut.
Baca Juga : Ada Apa? Bos Facebook Mark Zuckerberg Ngamuk ke Apple
AS, kata dia, menjadi ‘manajer’ yang mengatur. Sementara organisasi Gulen, FETO (Fethullahist Terrorist Organisation) adalah pion yang melakukan aksi.
“Jelas sekali AS berada di belakang 15 Juli. FETO-lah yang melaksanakannya atas perintah mereka,” katanya dikutip dari Reuters, Jumat (5/2/2021). Ia pun menambahkan Eropa menjadi pihak yang sangat antusias dengan penggulingan Erdogan.
Baca Juga : Presiden & Pemain Klub Divisi 4 Brasil Tewas Kecelakaan Pesawat
Sementara itu melansir media yang sama, AS hingga kini belum mengonfirmasi tuduhan itu. Namun Washington sebelumnya sudah membantah terlibat.
Turki sendiri sudah sering meminta ekstradisi atas Gulen. Namun AS menolak dengan menyebut kurangnya bukti kredibel dari Ankara.
Sebelumnya, akibat kudeta gagal, Turki telah menahan 292.000 orang yang diduga terkait Gullen. Turkii juga memecat 150.000 pegawai negeri.
Ratusan media juga ditutup. Puluhan anggota parlemen oposisi juga dipenjara.
Baca Juga : Pelantikan Presiden AS, Jokowi Ucapkan Selamat pada Joe Biden
Sementara itu, Turki dan AS baru-baru ini terlibat ketegangan karena sanksi Paman Sam. Turki disanksi karena pembelian sistem pertahanan udara Rusia meski merupakan negara NATO.
Uni Eropa (UE) juga mengancam Ankara atas perselisihan dengan Yunani di laut Mediterania Timur. Kedua negara berebut sumber energi migas di laut tersebut. Demikian cnbcindonesia.com.(*)
Editor : Nova Anggraini | Sumber : Harianhaluan
Kapal Perang Dikerahkan, Ketegangan AS dan China Memuncak - publiksultra
6 Februari 2021 at 2:56 am
[…] Baca Juga : Turki Tuding AS Hendak Gulingkan Presiden Erdogan? […]
Setelah Facebook, Twitter dan Instagram Ikut Diblokir Militer Myanmar - publiksultra
7 Februari 2021 at 1:00 am
[…] BACA JUGA : Turki Tuding AS Hendak Gulingkan Presiden Erdogan? […]
Aplikasi Zoom Sukses Bawa Li Ka Shingi Kembali Menjadi Orang Terkaya - publiksultra
4 Maret 2021 at 5:08 am
[…] Baca Juga : Turki Tuding AS Hendak Gulingkan Presiden Erdogan? […]
Kapan Dunia akan Kembali Normal? Begini Ramalan Terbaru Bill Gates - publiksultra
26 Maret 2021 at 12:30 am
[…] Baca Juga : Turki Tuding AS Hendak Gulingkan Presiden Erdogan? […]
islamofobia terus menyebar di eropa, erdogan: sama bahaya dengan corona! - publiksultra
13 Mei 2021 at 11:46 am
[…] Baca Juga : Turki Tuding AS Hendak Gulingkan Presiden Erdogan? […]