Kemendikbud ‘Kecolongan’ Tak Masukkan Pelajaran Pancasila dan Bahasa Indonesia
publiksultra.id, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud “kecolongan” karena tak memasukkan secara eksplisit mata pelajaran Pancasila dan dan Bahasa Indonesia sebagai pelajaran wajib. Pengamat pendidikan menyebut wajar jika masyarakat memanas. Pengamat Pendidikan Andreas Tambah menyebut, pada PP Nomor 57 tahun 2021 memang tidak disebutkan terkait Pancasila dan Bahasa Indonesia. Namun, ternyata ada UU lain yang memuatnya, …