JAKARTA, PUBLIKSULTRA.ID – Vaksin virus Corona (COVID-19) dari Sinovac, China menjadi yang pertama digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia. Sementara, banyak vaksin buatan negara lain.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun buka-bukaan alasan mendahulukan pengadaan vaksin produksi Negeri Tirai Bambu ketimbang buatan negara lain. Selain China, pemerintah juga mendekati Uni Emirat Arab (UEA).
Baca Juga : Sri Sultan: Warga Yogyakarta yang Tolak Vaksin Covid-19 Tidak Diberi Sanksi
“Nah kenapa juga 2 negara tujuan saat itu yaitu UEA dan China karena memang sejak awal ketika kita mengontak para pembuat vaksin dari negara Eropa dan Amerika responnya sangat rendah,” kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, kemarin Rabu (20/1/2021), dilansir detik.com.
Dia menjelaskan negara-negara lain yang memproduksi Vaksin virus Corona memberi respons yang kurang bagus. Ketika Indonesia mulai mencari vaksin untuk kebutuhan dalam negeri, hanya China dan UEA yang responsif.
Baca Juga : Belum Banyak yang Tahu, Ini Beda Vaksin Sinovac Made in China dan Buatan Bio Farma
“Itu ada bukti black and white yang kita bisa paparkan. Karena itu kita melihat hubungan dagang kita dengan China dan UEA cukup bagus,” sebut Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu.(*)
Editor : Nova Anggraini | Sumber : Harianhaluan
Jaksa Agung Kantongi Tujuh Nama Calon Tersangka Korupsi PT Asabri - publiksultra
26 Januari 2021 at 6:33 am
[…] baca juga : Akhirnya Terungkap, Alasan di Balik Vaksin China Jadi Prioritas RI […]
Wakil Ketua MPR: Indonesia Harus Siaga! Ada Potensi Perang Terbuka di Laut China Selatan - publiksultra
28 Januari 2021 at 12:10 pm
[…] Baca Juga : Akhirnya Terungkap, Alasan di Balik Vaksin China Jadi Prioritas RI […]
Erick Thohir Sebut Ada 159 Kasus Korupsi di Kementerian BUMN, 53 Pejabat Terlibat - publiksultra
3 Maret 2021 at 4:40 am
[…] Baca Juga : Akhirnya Terungkap, Alasan di Balik Vaksin China Jadi Prioritas RI […]