
publiksultra.id – Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia menggelar aksi pada Hari Buruh Internasional di depan kantor Mahkamah Konstitusi di Jakarta, Sabtu, 1 Mei 2021.
Aksi digelar berupa orasi, teatrikal dan inovasi gerakan berupa musikalisasi puisi.
Baca Juga : Atribut FPI Ditemukan di Rumah Terduga Teroris, Ini Penjelasan Pengacara HRS
Simak Terus Berita Sumbar Hari Ini di harianhaluan.com
Presiden Mahasiswa BEM KM Unand Teza Sungger Alsunggali, salah satu perwakilan BEM SI Sumatera Barat yang mengikuti aksi tersebut, menyebutkan, isi tuntutan berupa penolakan omnibuslaw yang sudah disahkan.
“Hal ini dilatarbelakangi karena serikat buruh sedang pengajuan yudisial review, pengujian dari segi formil dan materil,” ungkapnya.
Simak Terus Berita Sumbar Terkini di harianhaluan.com
Dari segi materil, terdapat beberapa permasalahan pada omnibuslaw seperti perihal outsourcing, upah minimum sektoral kabupaten kota (UMSK), kemudian perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), kerja kontrak, dan perizinan tenaga kerja asing (TKA).
Peserta aksi terdiri dari aliansi BEM SI, khususnya BEM SI wilayah Jabodetabek dan dihadiri beberapa mahasiswa dari beberapa daerah seperti UNS, Unand dan UNP.
Dari kampus Padang ada 6 perwakilan yang datang ke Jakarta, 4 dari Unand dan 2 dari UNP.(*)
Reporter : Endrik | Editor : Nova Anggraini