JAKARTA, PUBLIKSULTRA.ID – Pembajakan WhatsApp ramai terjadi. Sejumlah pengguna melaporkan di media sosial RI bahwa tiba-tiba akunnya diambil alih hacker untuk aksi kejahatan.
Bukan saja di Indonesia, ini juga terjadi di negeri jiran. Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (The Malaysian Communications and Multimedia Commision/ MCMC) bahkan mengeluarkan peringatan yang meminta masyarakat agar waspada.
Baca Juga : Facebook Tak Berencana Buka Blokir Akun Donald Trump
Melansir The Star, MCMC mengatakan pembajakan akun Whatsapp biasanya sukses jika korban membocorkan enam digit kode verifikasi. Kode biasanya akan diterima pengguna ketika ada upaya untuk mengubah nomor telepon yang terkait dengan akun mereka, dikirimkan via SMS.
Salah satu modusnya, scammer menghubungi calon korban yang menyamar sebagai individu atau usaha yang mengklaim telah salah memasukkan nomor telepon korban saat mencoba menyelesaikan transaksi online. Akibatnya kode otorisasi transaksi itu telah telah dikirim ke telepon korban dan memohon untuk mengirim kode tersebut.
Baca Juga : Ini Sosok Abu Janda Menurut Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko
“Permintaan dikirimkan kode verifikasi ini bahkan bisa datang dari anggota keluarga atau teman korban melalui akun yang telah dibajak oleh penipu,” kata MCMC.
Taktik ini biasanya menyesatkan korban dengan berpikir bahwa mereka mengirimkan TAC (kode otorisasi transaksi) yang tidak terkait kepada penipu. Padahal sebenarnya mereka menyerahkan kode verifikasi enam digit ke akun WhatsApp korban sendiri.
Baca Juga : Bangun Tidur Tetap Segar Meski Begadang, Berikut Trik Khusus
Modus lainnya, scammer menyamar sebagai karyawan WhatsApp untuk membodohi pengguna agar membagikan kode verifikasi mereka. Ada juga kasus di mana penipu sengaja memasukkan kode beberapa kali dan gagal guna memaksa sistem WhatsApp untuk menghubungi pengguna soal kode verifikasi mereka.
Dalam hal ini, scammer yang berpura-pura jadi orang lain, akan menghubungi pengguna untuk meminta kode itu. Jika pengguna tidak menjawab panggilan otomatis oleh WhatsApp dan masuk ke kotak surat suara pengguna, maka penipu akan mencoba menebak secara acak atau meminta kode PIN kotak surat suara pengguna untuk mengakses rekaman, terang MCMC.
Lalu bagaimana agar selamat dari hacker?
Badan pengawas itu menyarankan pengguna WhatsApp untuk curiga terhadap setiap upaya mendapatkan kode verifikasi enam digit. MCMC mengingatkan pentingnya untuk tidak mengungkapkan kode tersebut kepada orang lain untuk mencegah pembajakan akun.
Selain itu pengguna juga harus mengaktifkan verifikasi di WhatsApp. Ternasuk menggunakan nomor PIN yang lebih rumit untuk kotak surat suara mereka sebagai tindakan keamanan tambahan.
Menurut FAQ oleh WhatsApp, pengguna mungkin dikirimi kode verifikasi melalui SMS, meskipun tidak diminta, karena sejumlah alasan. WhatsApp mengatakan ini bisa terjadi karena seseorang salah mengetik nomornya sendiri, atau peretas mencoba mengambil alih akun orang tersebut.
Tanpa kode, peretas tidak akan dapat menyelesaikan proses verifikasi. Ini bisa mencegah akun dibajak.
Bagaimana jika sudah dibajak?
Jika akun telah dicuri, pengguna harus masuk ke WhatsApp dengan nomor telepon dan memverifikasi nomor telepon dengan memasukkan kode enam digit yang diterima melalui SMS. Setelah memasukkan kode SMS enam digit, hacker yang menggunakan akun tersebut akan keluar secara otomatis.
Pengguna mungkin juga diminta untuk memberikan kode verifikasi dua langkah. Jika tidak mengetahui kode ini, pembajak yang menggunakan akun pengguna mungkin telah mengaktifkan verifikasi dua langkah.
“Anda harus menunggu tujuh hari sebelum dapat masuk tanpa kode verifikasi dua langkah,” tulis The Star mengutip WhatsApp. Demikian cnbcindonesia.com.(*)
Editor : Nova Anggraini | Sumber : Harianhaluan
Nyaris 1 Bulan Positif Covid-19, Presiden PKS: Alhamdulillah Akhirnya Negatif - publiksultra
31 Januari 2021 at 3:53 am
[…] Baca Juga : Pembajakan WhatsApp Merajalela, Ini Cara agar Akun Anda Selamat […]
533 Juta Data Pengguna Facebook Dilaporkan Bocor, 130 Ribu dari Indonesia - publiksultra
4 April 2021 at 12:17 pm
[…] Baca Juga : Pembajakan WhatsApp Merajalela, Ini Cara agar Akun Anda Selamat […]
Waspada! Kenali Tanda Perampok Beraksi di WhatsApp - publiksultra
5 April 2021 at 12:42 am
[…] Baca Juga : Pembajakan WhatsApp Merajalela, Ini Cara agar Akun Anda Selamat […]
Kuantitas & Kualitas Kejahatan Siber Kian Meningkat - publiksultra
20 April 2021 at 2:31 am
[…] Baca Juga: Pembajakan WhatsApp Merajalela, Ini Cara agar Akun Anda Selamat […]
Hati-hati Pemerasan via WhatsApp, Ini Imbauan Bareskrim Polri - publiksultra
19 Mei 2021 at 11:50 pm
[…] Baca Juga : Pembajakan WhatsApp Merajalela, Ini Cara agar Akun Anda Selamat […]