KENDARI, PUBLIKSULTRA.ID – Belum lama ini Sitya Giona Nur Alam mengadakan pertemuan dengan beberapa relawan dan tengah membahas kedatangan Capres yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan.
Dalam pertemuan tersebut, Giona mengungkapkan, dirinya tak akan main-main dalam pilkada Kota Kendari. Ia bahkan membantah keras isu yang beredar yang mengatakan jika dirinya akan nyaleg ataupun siap menempati posisi calon Wakil Wali Kota Kendari.
Putri sulung mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam ini menegaskan, dirinya hanya akan maju di Pilkada Kota Kendari sebagai calon wali kota.
“Saya di sini tidak main-main. Tujuanku cuma satu, rebut kursi wali kota 2024,” ucap Giona beberapa waktu lalu.
Untuk memuluskan jalannya menuju kursi wali kota, Giona sedang fokus meningkatkan elektabilitas. Ia juga yakin bisa mengalahkan dua kader NasDem lainnya, Siska Karina Imran dan Abdul Rasak dalam perebutan pintu NasDem di Pilkada 2024 mendatang.
Terkait wakil pendampingnya nanti, Giona mengaku belum memikirkan hal itu. Hanya diakuinya sudah ada beberapa figur yang mendekat untuk menjadi wakilnya di pilkada.
“Banyak yang dekat. Hanya masalah wakil masih jauh, karena saya masih fokus sama diri saya sendiri,” pungkasnya.
Terpisah, pengamat politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo (UHO), M. Najib Husain menilai langkah yang ditempuh oleh putri sulung Nur Alam tersebut cukup strategis. Bahkan meskipun masih baru di dunia politik, namun hal tersebut bisa meningkatkan elektabilitasnya.
“Yang pertama, Giona mampu memposisikan dirinya pada pemilih pemula sehingga pada event yang dibuat sangat dekat dengan pemilih milenial,” tuturnya, Senin (30/1/2023).
Di sisi lain, Giona mampu melihat peluang penetapan Anies Baswedan sebagai capres pilihan NasDem. Ini merupakan langkah strategis kedua yang dilakukan oleh Giona
“Ini sebenarnya akan membahyakan buat Rasak dan Siska, kalau tidak melihat Giona sebagai rival mereka yang cukup berat yang bisa diantisipasi dan mencoba melakukan gerakan-gerakan di masyarakat,” lanjutnya.
Dari tiga figur yang ada di NasDem. Giona adalah figur yang paling muda dan masih kurang pengalaman dalam bidang politik.
“Dari kekurangan itulah Giona mampu membuat sebuah kegiatan ataupun event-event yang menjadi pertimbangan buat NasDem siapa yang nantinya akan didukung pada Pilkada 2024 mendatang,” tutupnya. (B)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
sumber: telisik.id
