Home Berita Dokter Falla: Penularan Covid-19 Hanya Bisa Ditekan dengan Gotong Royong

Dokter Falla: Penularan Covid-19 Hanya Bisa Ditekan dengan Gotong Royong

4 min read
0
0
588
dr. Falla Adinda, dokter sekaligus tim penanganan COVID-19 sebagai praktisi Kesehatan. Dok detik.com

PADANG, PUBLIKSULTRA.ID – dr. Falla Adinda, dokter sekaligus tim penanganan COVID-19 sebagai praktisi Kesehatan menilai, penularan COVID-19 ini bisa dicegah dengan 3M, itu sudah jadi penelitian yang valid. Artinya penularan itu bisa ditekan dengan konsisten bersama-sama, gotong royong dalam satu waktu.

“Penularan Covid-19 bisa ditekan dengan konsisten bersama. Tidak bisa saya saja, kamu saja, atau pemimpin daerahnya saja,” tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Harianhaluan.com, Jumat (5/2/2021).

Baca Juga : Ini Instruksi Baru Jokowi kepada 5 Gubernur Terkait Covid-19

dr. Falla berpesan secara sederhana, kadang-kadang kecolongannya justru saat beraktivitas misalnya, saat makan, saat olahraga. 90% memang disiplin memakai masker tapi hanya di dalam ruang publik.

“Itulah kenapa protokol kesehatan justru harus dipegang terus, dan kita sebut sebagai adaptasi kebiasaan baru,” terangnya.

Baca Juga : 20 Negara Dilarang Masuk Arab Saudi, Termasuk Indonesia

Tidak lupa, dr. Falla juga mengingatkan agar dilakukan bersama-sama, pandemi hanya bisa diselesaikan oleh bersama-sama untuk melakukan 3M dan nanti saat kita divaksinasi. Jadilah manusia yang bertanggung jawab dan bermartabat saat keluar rumah. Jagalah diri sendiri dan jagalah orang lain.

“Perang COVID-19 adalah perang darurat melawan musuh bersama yaitu pandemi. Kalau situasi darurat, semua orang wajib bela negara,” katanya.

Baca Juga : Kenali Beda Swab Antigen, Rapid Test, dan Test PCR

Menurut dr. Falla, ada yang bela negara sesuai profesinya seperti tenaga kesehatan, bela negara dengan ilmunya mencari solusi melalui penemuan vaksin, ada yang bela negara dengan tenaganya menjadi relawan, sisanya bela negara dengan tidak menjadi korban dengan cara menghindari musuh yang ada di kerumunan, ramainya pergerakan, dan berita bohong yang provokatif.

“Yang penting, banyak etika dan norma yang perlu kita sesuaikan dengan kondisi pandemi ini. Bukan hanya melindungi diri, kita juga menjaga keluarga, menjaga negara, mari kita saling mengingatkan dalam kebaikan,” tukasnya. (*)

Reporter : Milna Miana | Editor : Milna Miana | Sumber : Harianhaluan

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Mengungkap Rahasia Dibalik Teknologi Blockchain

Pendahuluan Pengantar Blockchain adalah teknologi yang semakin populer dan memiliki potens…