Home Berita Disebut Jadi Kuasa Hukum Demokrat Versi KLB, Yusril: Masih Desas-desus

Disebut Jadi Kuasa Hukum Demokrat Versi KLB, Yusril: Masih Desas-desus

6 min read
1
0
850
Yusril Ihza Mahendra

PUBLIKSULTRA.ID – Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra merespons isu yang menyebut dia ditunjuk sebagai kuasa hukum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang dengan Ketua Umum Moeldoko.

Yusril mengatakan, isu tersebut masih sebatas desas-desus. “Baru desas-desus saja. Faktanya belum ada,” kata Yusril dikutip dari Beritasatu.com, Rabu (17/3/2021).

Baca Juga : Begini Peringatan Ngabalin ke Andi Mallarangeng soal ‘Moeldoko Dapat Izin Jokowi’

Isu yang beredar menyebut Partai Demokrat kubu KLB telah menunjuk empat pengacara sebagai kuasa hukum. Selain Yusril, tiga pengacara lainnya yang ditunjuk sebagai kuasa hukum kubu KLB, yakni Denny Kailimang, Petrus Bala Pattyona, dan Razman Nasution.

Keempat pengacara itu disebut menjadi kuasa hukum untuk mendampingi 10 orang yang digugat kubu Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

Baca Juga : Ditunjuk Jadi Kuasa Hukum Demokrat, Donal Fariz: Apa yang Dilakukan Moeldoko Membahayakan Posisi Jokowi

Saat dikonfirmasi Beritasatu.com pada Selasa (16/3/2021) malam, Petrus membenarkan ditunjuk sebagai kuasa hukum kubu KLB. Petrus mengaku dihubungi pengurus Partai Demokrat versi KLB pada Sabtu (13/3/2021) yang meminta kesediannya untuk menjadi kuasa hukum.

Kemudian, Petrus bertemu dengan Moeldoko di kediaman Kepala Staf Kepresidenan itu di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (15/3/2021). Saat itu, selain Moeldoko hadir juga Sekjen Partai Demokrat versi KLB, Jhoni Allen Marbun; Ketua Dewan Pembina, Marzuki Alie; dan mantan Bendum Partai Demokrat, Nazaruddin. Dalam pertemuan itu, Moeldoko meminta kesediaan Petrus untuk bergabung dalam tim kuasa hukum.

Baca Juga : Makin Panas! Partai Demokrat ke Moeldoko: Anggota Abal-abal, Jangan Ngaku-ngaku

“Yang jelas saya bertemu Pak Moeldoko dan timnya dan mereka meminta kesediaan saya dan saya merasa berterima kasih untuk membela dalam kasus ini,” kata Petrus.

Empat Pengacara

Dalam pertemuan itu, Moeldoko menyebut tiga nama pengacara kondang lainnya, yang disebut bergabung sebagai tim kuasa hukum. Ketiga pengacara itu, yakni Yusril Ihza Mahendra, Denny Kailimang, dan Razman Nasution.

“Ada empat orang. Jadi beliau (Moeldoko) menyebutkan saya, Pak Denny Kailimang, Pak Yusril, dan Pak Razman,” katanya.

Tim kuasa hukum ini akan mendampingi 10 orang kubu KLB Deli Serdang yang digugat DPP Partai Demokrat kubu Ketua Umum AHY di PN Jakpus. Dalam gugatannya, Partai Demokrat versi AHY yang didampingi mantan pimpinan KPK, Bambang Widjojanto menggugat 10 mantan kader Partai Demokrat atau pihak yang menggelar KLB di Deli Serdang.

“Ya beliau bicara saya bergabung untuk menghadapi gugatan AHY terhadap 10 orang yang katanya dipecat atau yang menyelenggarakan KLB,” kata Petrus.

Baca Juga : KLB Demokrat Terkesan Terburu-buru Sekaligus Perlawanan Terhadap Cikeas, Ray Sangkuti: Sebaiknya Dilihat sebagai Kritik terhadap AHY

Petrus mengaku belum menerima salinan gugatan yang diajukan kubu AHY. Namun, Petrus menyatakan kesiapannya membela 10 tergugat. Apalagi, setelah mendengar penjelasan Jhoni Allen dan sejumlah kader Partai Demokrat versi KLB mengenai duduk persoalan di internal partai berlambang mercy tersebut.

“Namanya orang menggugat kita minta keterangan dari klien ceritanya seperti apa, diserahkan data kita susun jawabannya. Kita jelaskan pada hakim faktanya seperti ini, hukumnya seperti ini. Silakan mana yang benar dan salah. Tidak harus teriak abal-abal. Kalau mau dibuka maaf-maaf saja, dalam dokumen yang diserahkan ke Kemkumham itu aduuh. Nanti Jhoni Allen, Nazaruddin semuanya ngomong itu terbuka semua.

“Saya belum bisa komentar gugatan seperti apa,” katanya. (*)

Editor : Heldi Satria | Sumber : beritasatu.com

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

One Comment

  1. […] Baca Juga : Disebut Jadi Kuasa Hukum Demokrat Versi KLB, Yusril: Masih Desas-desus […]

    Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Mendekati Kesehatan Holistik: Pendekatan Terintegrasi untuk Kesejahteraan Fisik dan Mental

Kesehatan holistik adalah konsep yang mengakui bahwa kesehatan seseorang tidak hanya dipen…