Home Berita Susi Pudjiastuti Sindir Puan di Twitter soal Tanam Padi

Susi Pudjiastuti Sindir Puan di Twitter soal Tanam Padi

4 min read
0
0
331
Susi Pudjiastuti Sindir Puan di Twitter soal Tanam Padi
Ketua DPR RI Puan Maharani

JAKARTA, PUBLIKSULTRA.ID – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengomentari berita soal Ketua DPR RI Puan Maharani menanam padi bersama petani saat hujan.

“Biasanya petani menanam padi tidak hujan hujanan,” ujar Susi melalui akun Twitternya @susipudjiastuti, Kamis, 11 November 2021.

Sejumlah warganet di Twitter pun membenarkan cuitan Susi Pudjiastuti. Di antaranya seorang warga net yang menulis ketika ada pekerjaan di sawah atau ladang, petani akan pergi saat hujan datang, sebab, petani takut ada petir.

Begitu pula warga net lainnya. Salah satunya menulis para buruh tandur pasti berhenti dan cepat-cepat pulang ke rumah jika hujan. Bukan karena takut hujan bikin meriang, tapi takut ada petir.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani ikut petani untuk menanam padi pada kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Puan mendatangi area Persawahan Sendangmulyo, Sleman, DIY, Kamis.

baca juga : Audiensi dengan KPU, Jokowi Minta Anggaran Pemilu 2024 Disusun Lebih Efisien

Pada kesempatan tersebut, Puan mendorong petani untuk melek teknologi agar hasil pertanian lebih produktif sehingga kesejahteraannya meningkat.

Puan mendukung munculnya banyak petani milenial, sebab Indonesia dinilai tidak bisa berdaulat pangan tanpa adanya petani. “Sebab tangan mereka yang memberi makan kita semua. Kita perlu secara bergotongroyong menghasilkan solusi-solusi lebih menyeluruh atas berbagai masalah klasik pertanian. Seperti soal harga pupuk yang tinggi, harga jual dan harga beli, antisipasi gagal panen, dan sebagainya,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis.

Mantan Menko PMK itu juga berbicara mengenai ekonomi pertanian digital yang sudah saatnya dilirik dan dikembangkan karena dapat membantu para petani.

Untuk itu, Puan memuji adanya aplikasi berbasis website sebagai marketplacet kecil produk pertanian yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman. Aplikasi tersebut merupakan wadah bagi petani dan calon pembeli bisa bertemu secara daring.

baca juga : Aset Milik Tommy Soeharto Sudah Disita, Punya Tutut Menyusul?

“Website itu contoh baik penggunaan teknologi untuk membantu para petani. Perlu diperbesar lagi jangkauannya dan diperlengkap fitur-fiturnya. Petani memang perlu melek teknologi,” katanya.

Puan ikut turun ke sawah untuk menanam padi bersama sejumlah petani perempuan di tengah lahan pertanian seluas 6 hektare. Mengenakan caping dan sepatu khas petani, Puan terkadang berbicara menggunakan bahasa Jawa.(*)

Editor: Nova Anggraini

Sumber: Tempo.co

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Mendekati Kesehatan Holistik: Pendekatan Terintegrasi untuk Kesejahteraan Fisik dan Mental

Kesehatan holistik adalah konsep yang mengakui bahwa kesehatan seseorang tidak hanya dipen…