Home Berita Pabrik Uranium Rusia Meledak, Picu Kekhawatiran Radiasi Nuklir

Pabrik Uranium Rusia Meledak, Picu Kekhawatiran Radiasi Nuklir

3 min read
0
0
2,387
Ilustrasi ledakan.(UNSPLASH/ANDY WATKINS)

publiksultra.id –  Sebuah ledakan di pabrik pengayaan uranium di wilayah Ural, Rusia, pada hari Jumat (14/7/2023), mendorong perusahaan nuklir negara Rusia untuk menerbitkan sebuah pernyataan untuk meredakan kekhawatiran.

“Sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat, sebuah silinder dengan uranium heksafluorida yang sudah habis mengalami penurunan tekanan di sebuah bengkel di Ural Electrochemical Combine di Novouralsk.”

Demikian pernyataan dari Rosatom, pemilik pabrik yang merupakan pabrik pengayaan uranium terbesar di dunia.

Baca juga: Ingatkan Indonesia Bisa Bangun Reaktor Nuklir Seperti Negara Lain, Megawati Bandingkan Korea Utara

Dilansir dari Newsweek, uranium hexafluoride adalah bahan kimia yang digunakan selama proses pengayaan uranium.

Media Rusia sering menggunakan eufemisme seperti ledakan keras atau tekanan rendah, bukannya ledakan.

Hal ini diduga untuk menghindari kepanikan dan untuk mempertahankan lanskap informasi yang menguntungkan.

Kantor berita milik Pemerintah Rusia, RIA Novosti, mengutip sebuah sumber di layanan darurat yang mengatakan bahwa satu orang telah meninggal dunia dan tingkat radiasi di fasilitas tersebut normal.

Rosatom mengatakan, insiden itu segera diatasi dan menambahkan bahwa tidak ada risiko bagi orang-orang yang tinggal di dekat pabrik.

“Bengkel sedang dibersihkan. Selebihnya beroperasi secara normal,” kata perusahaan itu.

“Pengukuran radiasi latar belakang dilakukan di lokasi. Jumlahnya mencapai 0,17 mikrosieverts, yang sesuai dengan nilai alamiah,” tambahnya.

sumber : suara.com

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Pahami 7 Jenis Serangan ke dalam Mesin Virtual

Pendahuluan Mesin virtual (VM) adalah teknologi yang memungkinkan beberapa sistem operasi …