PUBLIKSULTRA.ID, SLEMAN-Aktivitas guguran Gunung meningkat signifikan pada Rabu (27/1/2021). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, dari pukul 00.00 WIB-14.00 WIB, setidaknya terjadi 36 kali guguran awan panas.
Kepala BBPTKG, Hanik Humaida, menuturkan awan panas memiliki jarak luncur antara 0,5-3 km ke arah barat daya. “Awan panas mengarah ke hulu sungai Krasak dan Boyong. Tercatat dengan amplitude 15-60 mm, dengan durasi 83-197 detik,” ujarnya, Rabu (27/1/2021).
baca juga : Merapi Muntahkan Lava Pijar 84 Kali dalam 12 Jam
Awan panas tersebut kata dia, masih dalam radius bahaya yang direkomendasikan BPPTKG, yakni 5 km dari puncak, yang mengarah ke kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih. Masyarakat diimbau tidak lakukan aktivitas dalam area rekomendasi bahaya tersebut.
baca juga : Sinabung Meletus, Semburkan Abu 500 Meter
Hujan abu dengan intensitas tipis dilaporkan terjadi di sejumlah lokasi, seperti di beberapa desa di Kecamatan Tamansari, kabupaten Boyolali dan Kota Boyolali. “Hujan abu yang terjadi merupakan akibat dari awan panas guguran,” katanya.
Masyarakat diharapkan antisipasi akibat gangguan abu vulkanik seperti menggunakan masker, kacamata serta menutup sumber air. Di samping itu masyarakat juga diminta untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di puncak.
Sumber : Harianjogja
Mesra Banget! Aksi Jenderal TNI Andika Ciuman Bibir Terekam Kamera - publiksultra
27 Januari 2021 at 3:39 pm
[…] Baca Juga : Merapi Bergejolak, Muntahkan 36 Awan Panas dalam 14 Jam […]
Pandemi Sudah 10 Bulan, Ratusan Hotel Gulung Tikar dan Ada yang Mulai Dijual - publiksultra
2 Februari 2021 at 11:32 am
[…] Baca Juga : Merapi Bergejolak, Muntahkan 36 Awan Panas dalam 14 Jam […]