Publiksultra.id, kendari – Universitas Halu Oleo Kendari memberikan pengetahuan kepada masyarakat di Desa Opaasi Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan terkait manajemen pakan dan pengolahan limbah hasil ternak didaerah tersebut.
Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat terintegrasi KKN Tematik UHO, La Ode Arsad Sani Mengungkapkan, bahwa didaerah tersebut sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani yang sekaligus memelihara ternak.
Sejauh ini pihaknya melihat bahwasannya kurangnya sumber pakan yang tidak sebanding dengan jumlah ternak yang dimiliki warga, serta kurangnya pemahaman masyarakat dalam pengelolaan limbah hasil ternak.
Untuk itu melalui program pengabdian masyarakat yang terintegrasi melalui KKN Tematik itu melaksanakan beberapa kegiatan didesa opaasi kecamatan ranomeeto barat selama sebulan. Kegiatan ini diantaranya memperbaiki pola manajemen masyarakat, bukan hanya pengelolaan pakan ternak tetapi, pelayanan kesehatan dan proses pemanfaatan limbah hasil ternak yang bisa menambah pendapatan ditengah pandemi covid-19 ini.
baca juga : Negara Butuh Mahasiswa Yang Kritis Dengan Data Dan Riset Abd Wahid Akhyarudin Mengatakan ini
“dengan hadirnya kami didesa opaasi semoga dapat memberi pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya pengelolaan pakan yang akan meningkatkan pertambahan bobot badan ternak sekaligus memanfaatkan limbahnya sehingga bisa menambah nilai jual ditengah pandemi covid-19 ini” Ungkap La Ode Arsad Sani.
Selain itu, kata dia, warga harus lebih siap lagi menyediakan alternatif apabila terjadi kekurangan pakan serta memanfaatkan limbah hasil ternak agar bernilai jual lebih.
Untuk itu, melalui kegiatan bersama mahasiswa dan masyarakat, pihaknya memperkenalkan beberapa jenis pakan ternak yang unggu serta pengolahan pupuk organik yang lebih efisien yang kemudian bisa dikembangkan oleh masyarakat.
“Kami difakultas peternakan itu sendiri mengembangkan rumput gajah varietas baru yang kami sebut rumput odot. Sehingga kalau tidak dicacah maka ternak biasa tidak menghabiskannya. Kalau rumput odot ini mulai ujung daun sampai batang bisa dikonsumsi oleh ternak. Ungkap Natsir Sandiah
baca juga : Pengumuman Tes Calon Mahasiswa Baru Gelombang 2 STMIK Catur Sakti Kendari
Dari segi nutrisi, tumbuhan ini juga terbilang bagus bagi ternak. Untuk memaksimalkan program manajemen pakan itu sendiri, pihaknya juga telah menyiapkan kebun percontohan aneka pakan tanaman ternak tersebut.
“Selain soal pakan dan pupuk, masyarakat desa opaasi juga akan diberikan pemahaman tentang pembuatan kandang dan reproduksi ternak” ungkap la ode arsad sani
Hal tersebut ditanggapi dengan baik oleh kepala desa opaasi yang mengatakan bahwa “dengan hadirnya program pengabdian dosen ini yg dirangkaikan dalam KKN UHO dapat membantu Masyarakat desa opaasi dalam mengelola ternaknya lebih baik lagi guna menambah nilai jual yg lebih baik lagi”
“Kami berharap dengan adanya kegiatan yang melibatkan program dosen melalui mahasiswa ini dapat memberi pemahaman masyarakat kami dalam mengelola ternaknya dan pakannya lebih baik lagi, sehingga ternak ternaknya bisa sehat dan bernilai jual yang tinggi sehingga menunjang perekonomian masyarakat desa opaasi”Muslan
