Home Berita Dorr…Dorr! Pesawat Smart Air Ditembaki Kelompok Bersenjata Di Intan Jaya Papua

Dorr…Dorr! Pesawat Smart Air Ditembaki Kelompok Bersenjata Di Intan Jaya Papua

3 min read
0
0
2,664
Ilustrasi penembakan. [Antara]

publiksultra.id – Pesawat Smart Air diduga ditembaki oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ketika hendak mendarat di lapangan terbang Hameyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (18/7/2023).

“Saat akan mendarat di bandara Homeyo, diserang dengan tembakan sekitar pukul 08.30 WIT,” Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Donny Charles Go saat dikonfirmasi, Selasa (18/7/2023).

Menurut Donny, penumpang yang berada di dalam pesawat berhasil dievakuasi ketika pesawat mendarat.

Saat pesawat hendak lepas landas di lapangan terbang Homeyo, serangan tembakan kembali dilancarkan kelompok teroris Papua. Namun begitu, pesawat Smart Air kini sudah mendarat selamat di Sugapa, Intan Jaya.

Baca Juga: Kronologi Penembakan KKB Terhadap 2 Anggota TNI Koramil Persiapan Surusuru Yahukimo

“Setelah turunkan semua penumpang dengan selamat. Pesawat take off dan diserang lagi akan tetapi semuanya aman saat kembali ke Sugapa,” ujar Donny.

Donnu menyebut tidak ada korban luka maupun korban jiwa dari insiden penembakan itu.

“Tidak ada (korban),” jelas Donny.

Sebelumnya, Polsek dan Koramil Homeyo Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah dilaporkan diserang oleh kelompok kriminal bersenjata pada Minggu (16/7/2023).

Kabid Humas Polda Papua Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan penyerangan itu terjadi pukul 07.00 WIT.

Baca Juga: Polisi Sudah Petakan Kekuatan Personel dan Persenjataan KKB di Papua

Kelompok teroris Papua diduga melakukan penyerangan sewaktu petugas mengadakan pertemuan dengan tokoh agama terkait insiden hilangnya sejumlah senjata api laras panjang milik petugas. Sejumlah senjata itu diduga hilang dicuri pada Sabtu (15/7/2023).

“Saat mengadakan pertemuan, tiba-tiba terdengar rentetan tembakan ke arah Polsek maupun Koramil Homeyo, sehingga anggota Polsek dan Koramil bertahan dan melakukan tembakan balasan,” ujar Benny kepada wartawan, Senin (17/7/2023).

Benny menyampaikan kontak tembak antara petugas dengan kelompok bersenjata terjadi selama dua jam. Selepas itu, para pelaku diduga melarikan diri ke arah Kampung Bilai.

sumber : suara.com

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Perkembangan Teknologi Kesehatan Digital: Mendorong Transformasi Layanan Kesehatan

Perkembangan Teknologi Kesehatan Digital: Mendorong Transformasi Layanan Kesehatan   …