Cocok Jadi Menu Sahur, Ini Makanan Peningkat Energi saat Puasa

PUBLIKSULTRA.ID, JAKARTA–Makanan yang sehat dan menambah energi penting dikonsumsi saat puasa.

Bagi sebagian orang, puasa tentu menjadi tantangan tersendiri. Mereka harus menahan lapar dan hawa nafsu, terlebih di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 ini. Karenanya, kita perlu ekstra hati-hati dalam memilih jenis makanan yang hendak dikonsumsi saat sahur maupun berbuka.

Namun Anda tidak perlu khawatir, MNC Portal telah merangkum 5 daftar makanan yang wajib dikonsumsi karena dapat menjadi sumber stamina dan energi selama berpuasa. Dilansir dari NDTV Food, berikut ulasan lengkapnya, Kamis (15/4/2021).

Beras Merah

Meskipun karbohidrat diklaim sebagai sumber energi untuk tubuh, namun tidak semua karbohidrat layak dikonsumsi. Untuk stamina yang lebih baik, Anda memerlukan asupan karbohidrat kompleks.

Nutrisi ini dapat melepaskan energi secara perlahan ke dalam darah, dan memastikan tingkat energi yang optimal sepanjang hari. Beras merah merupakan salah satu jenis makanannya.

Selain mengandung karbohidrat, makanan ini juga kaya akan serat dan vitamin B kompleks. Tidak seperti nasi putih, beras merah memiliki pati yang lebih sedikit sehingga mudah di cerna. Dengan kata lain, perut akan terasa kenyang lebih lama dan banyak memberikan energi.

Telur

Pernah membayangkan kenapa banyak yang menyuguhkan sajian telur dadar atau telur mata sapi sebagai menu sahur? Menurut para ahli, telur mengandungi nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perbaikan otot pada jaringan tubuh. Kandungan proteinnya juga sangat penting untuk membangun stamina.

Telur tidak hanya membantu tubuh membakar kalori, tetapi juga menghasilkan rasa kenyang yang cukup lama. Selain itu, telur juga dikemas dengan sembilan asam amino esensial yang akan menghindari Anda dari rasa lelah.

Ikan

Asam lemak omega-3 sangat penting untuk mengoptimalkan fungsi otak dan organ di dalam tubuh. Di samping itu, kekurangan asupan nutrisi ini juga dapat memicu berbagai gejala penyakit seperti kelelahan kronis dan memori yang buruk.

Dari ketiga jenis asam lemak omega-3, dua di antaranya (EPA dan DHA) ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon dan tuna. Kedua ikan ini mengandung protein dan vitamin D yang sangat tinggi.

Bagaimana tidak, 100 gram ikan salmon dipercaya mengandung hampir 50% dari kebutuhan protein harian rata-rata orang dewasa. Jadi jangan lupa makan ikan ya selama bulan Ramadhan.

Kurangnya stamina juga bisa jadi disebabkan oleh kurangnya zat besi. Tanpa nutrisi tersebut, hemoglobin akan sulit untuk dibentuk, sehingga tubuh akan berjuang menjalankan fungsi organ, mengingat tidak adanya pasokan oksigen yang cukup.

Sayuran berdaun hijau bisa menjadi solusi terbaik. Bahan makanan ini dikemas dengan zat besi dan serat yang ampuh dalam menambah jumlah sel darah merah Anda.

Sayuran hijau juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan oksigen ke dalam tubuh. Contohnya adalah sayur bayam yang dapat melepaskan energi jangka pendek sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan stamina Anda. Sekarang Anda tahu, mengapa Popeye menyukai makanan tersebut.

Buah Sitrus

Tidak ada yang dapat melemahkan energi Anda selain serangan virus influenza dan batuk. Nah, cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh Anda dengan vitamin C berdosis rendah.

Studi menunjukkan bahwa buah jeruk dapat membantu meningkatkan energi dan membersihkan tubuh dari racun, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, usahakan untuk mengonsumsi segelas jus jeruk atau meyantap jeruk segar saat sahur.

Artikel ini telah tayang di Okezone.com berjudul “5 Makanan Peningkat Energi Selama Puasa, Wajib Jadi Menu Sahur!“

Sumber : Okezone.com