Home Berita Agen Bus Keluhkan Sepinya Pembeli Tiket Akibat Larangan Mudik

Agen Bus Keluhkan Sepinya Pembeli Tiket Akibat Larangan Mudik

5 min read
0
0
338
Sejumlah agen bus di Terminal B Wates, kabupaten Kulonprogo, mengeluhkan sepinya jumlah pembeli yang berniat untuk bepergian ke luar kota dengan bus. Agen mengklaim jika aturan larangan mudik lebaran tahun ini menjadi biang kerok sepinya pembeli. Harian Jogja – Hafit Yudi Suprobo

PUBLIKSULTRA.ID, WATES–Sejumlah agen bus di Terminal B Wates, kabupaten Kulonprogo, mengeluhkan sepinya jumlah pembeli yang berniat untuk bepergian ke luar kota dengan bus. Agen mengklaim jika aturan larangan mudik lebaran tahun ini menjadi biang kerok sepinya pembeli.

Salah satu agen bus PO. Bhinneka, Ma’aruf, mengatakan bahwa sejak bulan ramadan hingga saat ini dirinya belum mendapatkan satu konsumen. Tiket untuk berbagai wilayah yang ia jual belum satu pun yang dibeli oleh penumpang.

Baca Juga: Menpan Tjahjo Kumolo Ingatkan Sanksi untuk ASN yang Melanggar Mudik Lebaran

“Entah itu untuk tiket keberangkatan maupun kepulangan. Adanya aturan pengetatan mudik menjadi penyebab sepinya penjualan tiket. Kami berharap agar pemerintah bisa mengkaji kembali peraturan tersebut,” kata Ma’aruf pada Selasa (4/5/2021).

Ma’aruf berharap agar pemerintah bisa mengkaji ulang aturan mudik lebaran tahun ini. Tidak harus ada pelarangan mudik, tapi dia menyatakan agar protokol pencegahan penularan Covid-19 yang harus lebih diperketat.

“Supaya penjualan tiket bisa normal kembali ya kami berharap agar mudik itu dibebaskan kembali, tapi mungkin protokol pencegahan penularan Covid-19 yang lebih diperketat,” kata Ma’aruf.

Agen tiket bus PO. Sinar Jaya, Sidiq Nuradi,25, mengatakan sampai saat ini penjualan tiket bus diakuinya memang sangat sepi. Ia hanya mampu menjual dua maksimal lima tiket dalam satu hari. Jumlah tersebut jauh dari angka normal penjualan tiket.

Baca Juga: Mulai Besok Dilarang Mudik, Satgas: Tidak Boleh Mudik Apa pun Bentuknya!

“Penumpang yang memanfaatkan jasa transportasi darat bus sampai saat ini memang sepi. Tentu saja penyebabnya karena kondisi pandemi Covid-19. Apalagi ditambah ada larangan mudik,” ujar Sidiq.

Sebagai informasi, PO. Bus Sinar Jaya merupakan salah satu penyedia bus yang melayani perjalanan dari Jogja menuju Jabodetabek dan Lampung. Agennya memiliki sembilan armada bus, namun hanya satu armada yang diaktifkan karena sepinya penumpang.

Kepala Sub Terminal Wates Dinas Perhubungan DIY, Yuniarti, menyampaikan berdasarkan hasil rekapitulasi jumlah penumpang periode 26 April – 2 Mei 2021, angka keberangkatan jurusan Jogja – Purwokerto hanya mencapai 178 penumpang.

“Oleh karena itu, animo penumpang yang menggunakan transportasi bus bisa dikatakan masih landai. Semua agen bus sudah mewajibkan calon penumpang untuk menyertakan surat bebas Covid-19 untuk syarat perjalanan,” kata Yuni.

Baca Juga: Gaji Karyawan Pertamina Tertinggi dari Semua BUMN di Indonesia, Benarkah?

Adapun, untuk angka keberangkatan tujuan Jogjakarta – Jakarta dan Sumatera mencapai 1.694 penumpang. Lalu kedatangan dari Purwokerto – Jogja mencapai 119 penumpang.

“Sementara jumlah kedatangan dari Jakarta – Jogja atau Sumatera – Jogjakarta mencapai 1.406 penumpang,” kata Yuni.

Editor: Sunartono | Sumber: harianjogja.com

Load More Related Articles
Load More By fadzrin madu
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Vaksinasi di Perguruan Tinggi Terus Dikebut

PUBLIKSULTRA.ID, SLEMAN– Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNV…