Home Berita Gaji Karyawan Pertamina Tertinggi dari Semua BUMN di Indonesia, Benarkah?

Gaji Karyawan Pertamina Tertinggi dari Semua BUMN di Indonesia, Benarkah?

8 min read
1
0
342
Ilustrasi

publiksultra.id – Banyak orang yang bercita-cita bekerja di perusahaan pelat merah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jaminan mendapatkan kesejahteraan yang baik merupakan salah satu impian yang ingin dicapai.

Dikutip dari CNBC Indonesia, salah satu BUMN yang menjadi tempat idaman bekerja adalah perusahaan minyak, Pertamina. Tawaran gaji dan fasilitas yang diberikan perusahaan minyak terbesar di tanah air ini, digadang-gadang merupakan salah satu yang terbesar dari level costumer service hingga posisi general manager atau senior vice president.

Baca Juga : Wah, Cowok di Pekanbaru Ini Pacari Tujuh Perempuan dan Menyikat Barang Mereka

Lantas, berapa gaji para pegawai Pertamina?

Mengutip dari beberapa situs pencari kerja dan gaji, gaji terendah di Pertamina ada pada jenis pekerjaan bidang pelayanan pelanggan (Customer Service), petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pustakawan, selain pegawai magang.

Gaji petugas SPBU disebut berada pada kisaran Rp 1,9 juta sampai Rp 5,1 juta per bulan.

Dikutip dari situs Glassdoor, gaji pegawai Customer Service Pertamina berada pada kisaran Rp 3,35 juta sampai Rp 3,64 juta per bulan. Lalu pustakawan (Librarian) sekitar Rp 4,9 juta-Rp 5,2 juta per bulan.

Untuk pegawai magang sendiri ada yang berada di kisaran Rp 1,76 juta-Rp 3,07 juta per bulan. Namun gaji pegawai magang bidang HSE (Health, Safety and Environement) lebih tinggi yakni Rp 5,35-Rp 5,77 juta per bulan.

Sementara gaji karyawan bidang manajemen, seperti akuntan, HRD, dan administrasi lebih rendah dibandingkan bagian teknik.

Adapun gaji pegawai HRD berada di kisaran Rp 12,8 juta-Rp 13,8 juta, staf akuntansi Rp 9,6 juta-Rp 10,5 juta, administrasi Rp 19,4 juta-Rp 21,07 juta.

Sedangkan untuk pegawai teknis seperti engineer sekitar Rp 8,89 juta-Rp 21,4 juta per bulan, pekerja kilang Rp 14 juta-Rp 26 juta per bulan, Reservoir Engineer Rp 21,84 juta-Rp 32,74 juta.

Gaji karyawan paling tinggi diterima oleh pimpinan bidang masing-masing, antara lain pengawas HSE (HSE Supervisor) Rp 24,16-26,3 juta, Engineering Manager Rp 55,5 juta-Rp 59,9 juta, Manager IT Solution Rp 57,5 juta-Rp 62,5 juta, dan Chief Supply Chain sekitar Rp 63,59 juta-Rp 68,97 juta per bulan.

Jumlah tersebut bisa saja lebih tinggi bila ada bonus tambahan.

Seperti diketahui, belum lama ini jagat maya dihebohkan dengan sebuah unggahan foto yang seolah menunjukkan slip gaji petugas kebersihan PT Pertamina (Persero). Bukan apa-apa, yang membuat publik heboh adalah karena pada foto slip gaji tersebut tertera gaji petugas kebersihan Pertamina mencapai Rp 13,6 juta per bulan.

Slip gaji tersebut tertanggal 7 April 2021 dengan rincian gaji pokok Rp 3 juta, bonus absen sebesar Rp 950 ribu, bonus kerja Rp 1,5 juta, dan lemburan Rp 8,17 juta.

Namun, hal itu langsung dibantah oleh manajemen Pertamina. SVP Corporate Communication and Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto menegaskan bahwa informasi dari unggahan foto tersebut tidak benar.

“Informasi pada postingan tersebut tidak benar dan menyesatkan,” ungkapnya kepada CNBC Indonesia.

Lalu bagaimana dengan gaji yang diperoleh di BUMN lain? CNBC Indonesia mencoba mengumpulkan sebagian data gaji pegawai di BUMN dari situs pencari kerja.

Mengutip situs Glassdoor, gaji pegawai PT PLN (Persero), untuk Pengawas atau Supervisor yakni berkisar antara Rp 8,5 juta – Rp 9,2 juta per bulan. Lalu, untuk Assistant Manager berkisar antara Rp 55,3 juta – Rp 60,3 juta.

Kemudian untuk PLN yang berlokasi di Tangerang dengan posisi Engineer, gaji berkisar Rp 4,82 juta – Rp 5,1 juta.

Sedangkan untuk sektor perbankan misalnya saja Bank Negara Indonesia (BNI), gaji bagian Loan Administrator berkisar antara US$ 35.000 – US$ 38.000 per tahun atau sekitar Rp 490 juta – Rp 532 juta per tahun (asumsi kurs Rp 14.000 per US$). Artinya, per bulan menerima sekitar Rp 40,8 juta – Rp 44,3 juta.

Sementara itu, gaji karyawan bagian teller di Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar US$ 301 – US$ 324 atau Rp 4,2 juta – Rp 4,5 juta per bulan.

Lalu, di perusahaan konstruksi, misalnya saja PT Wijaya Karya (WIKA), gaji Customer Care berkisar US$ 27.000 – US$ 29.000 per tahun atau Rp 378 juta – Rp 406 juta per tahun.

Artinya, sekitar Rp 31,5 juta – Rp 33,8 juta per bulan. Untuk posisi Leader berkisar US$ 21 – US$ 23 per jam atau sekitar Rp 294 ribu – Rp 322 ribu per jam.

Bila dalam sehari rata-rata jam kerja selama sembilan jam dan bekerja penuh lima hari dalam seminggu, maka dalam sebulan diperkirakan mencapai Rp 57,9 juta.

Sementara untuk bagian DC Administrative US$ 19 – US$ 20 per jam atau sekitar Rp 266 ribu – Rp 280 ribu per jam. Dengan asumsi jam kerja sama seperti hitungan posisi Leader, maka gaji untuk bagian DC Administrative ini bisa mencapai Rp 50,4 juta per bulan. (*)

Editor : Rahma Nurjana | Sumber : CNBC Indonesia

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

One Comment

  1. […] Baca Juga: Gaji Karyawan Pertamina Tertinggi dari Semua BUMN di Indonesia, Benarkah? […]

    Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Buktikan Keseriusan Maju Pilwali Kendari, Yudhianto Mahardika Ambil Formulir Pendaftaran di Partai Perindo

KENDARI, PUBLIKSULTRA.JD- Yudhianto Mahardika menjadi salah satu kandidat Bakal Calon (Bac…