Tolak Vaksin, Aktris Ini Mengaku Lebih Suka Terinfeksi COVID-19

JAKARTA, PUBLIKSULTRA.ID – Sebuah pernyataan kontroversi dan mengundang perhatian publik datang dari aktris seksi bernama Lauren Goodger. Ia selalu menolak untuk mengenakan masker dan alat proteksi lainnya yang dapat melindungi dirinya dari virus Corona.

Bahkan wanita berusia 34 tahun tersebut pun mengatakan tak ingin divaksin dan memilih untuk terinfeksi COVID-19. Menurutnya virus tersebut sama saja dengan flu dan tak menyebabkan kesehatannya memburuk seperti pada korban lainnya.

Selain itu Lauren Goodger pun mengaku jika dirinya sudah pernah terinfeksi COVID-19 dan berhasil sembuh. Hal tersebut yang membuatnya tidak mengindahkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Ku pikir aku pernah (terinfeksi) COVID dan jika aku sakit maka aku akan dirawat seperti halnya yang lainnya. Aku tak mati karenanya (Corona). Ini hanya seperti flu saja dan aku tak merasakan hal-hal berbahaya seperti yang disebutkan,” ungkap aktris asal Inggris tersebut.

Dalam wawancaranya bersama Daily Star, Lauren pun mengatakan jika dirinya lebih takut dengan efek yang ditimbulkan oleh vaksin tersebut.

baca juga : Benarkah Minyak Kayu Putih Manjur Atasi Covid-19?

“Aku lebih takut dengan vaksin daripada virusnya. Aku selalu membayangkan jika diriku sekarat. Aku sangat ketakutan. Aku tak suka mengonsumsi obat-obatan, aku tak suka antibiotik,” tuturnya.

“Aku tak ingin menyuntikan diriku dengan sesuatu yang aku tak tahu bagaimana efek jangka panjangnya,” tambahnya.

Komentarnya tersebut pun menjadi bahasan di media sosial karena sebelumnya Perdana Menteri Inggris yakni Boris Johnson mengumumkan jika Inggris akan melakukan lockdown ketiga kalinya setelah kasus COVID-19 naik pesat sejak Desember lalu.

Meski begitu Lauren tetap berpegang dengan opininya tersebut dan mengatakan jika ia tak menganjurkan orang lain untuk mengikutinya.

“Aku tak berkata jika kau harus mengikutiku. Kalian memiliki (cara) sendiri. Semoga beruntung, ini hanyalah pendapat pribadiku saja,” pungkasnya. (*)