Home Berita Tingkatkan Potensi Energi Baru Terbarukan, PLN Realisasikan Pembangunan PLTBm Aceh Tamiang 12 MW

Tingkatkan Potensi Energi Baru Terbarukan, PLN Realisasikan Pembangunan PLTBm Aceh Tamiang 12 MW

5 min read
0
0
429
Ilustrasi pembangunan PLTBm Aceh Tamiang. (Dok: PLN)

publiksultra.id – PT PLN (Persero) menggandeng Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan PT Prima Energi Lestari membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) berkapasitas 12 Megawatt (MW), di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Pembangunan PLTBm ini merupakan wujud komitmen PLN untuk terus meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT).

PJ Bupati Aceh Tamiang Meurah, Budiman yakin, keberadaan PLTBm tidak hanya akan mendorong perekonomian masyarakat, tapi juga membantu mengurangi masalah sampah. PLTBm adalah pembangkit listrik berbahan baku limbah padat yang diolah dari sampah sekitar, seperti tandan kosong kelapa sawit yang banyak di sekitar lokasi usaha masyarakat.

“Seluruh masyarakat mendukung penuh pembangunan PLTBm ini. Harapannya, dalam dua tahun sudah dapat beroperasi,” kata Budiman, dalam acara peletakan batu pertama proyek PLTBm Aceh Tamiang, Selasa (25/7/2023).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, kehadiran PLTBm ini nantinya tidak hanya sekadar mengurangi emisi, tetapi juga membantu memberdayakan masyarakat dan membangun ekonomi kerakyatan.

Baca Juga: Kolaborasi Astra dan PLN Percepat Transisi Energi Lewat Pengembangan Infrastruktur Kendaraan Listrik

“Wujud sinergi dan kolaborasi ini menjawab persoalan global dalam mewujudkan indonesia yang bersih dan meningkatkan kemandirian energi nasional. Hal tersebut juga sesuai dengan prisip environmental, social, dan governance (ESG),” ujar Darmawan.

Sementara itu, General Manager PLN UID Aceh, Parulian Noviandri menambahkan, PLTBm akan mampu memperkuat kelistrikan di Aceh sekaligus mengganti bahan bakar berbasis fosil menuju energi terbarukan.

“Pembakaran minyak fosil memang paling cepat, tetapi mahal secara operasional, apalagi harga harga bakar fosil relatif terus meningkat. Apabila PLTBm 12 MW beroperasi, maka akan menggantikan bahan bakar fosil ke energi terbarukan yang lebih murah dan lebih bersih,” jelas Noviandri.

Ia melanjutkan, kondisi listrik Aceh saat ini surplus 255 MW dengan daya mampu sebesar 822 MW dan beban puncaknya 567 MW. Ke depan, sistem kelistrikan Aceh akan semakin andal dengan tambahan 290 MW sampai dengan akhir tahun 2024.

“Saat ini, PLN melayani lebih dari 1,6 juta pelanggan di Aceh, dengan lebih dari 86% pelanggan rumah tangga. Dengan sistem kelistrikan Aceh yang semakin andal dan penambahan pembangkit ini, kita harap semakin banyak investasi di Aceh sehingga bisa menyerap surplus energi listrik,” terangnya.

Baca Juga : PLN Gerak Cepat Pulihkan Sistem Kelistrikan Flores Usai Gempa Magnitudo 7,4

Wakil Komisaris PT Prima Energi Lestari, pengelola PLTBm Aceh Tamiang, Karimun Usman mengungkapkan, pembangunan proyek yang telah diinisiasi sejak beberapa tahun terakhir ini ditargetkan selesai dalam waktu 1,5 tahun. Usman mengatakarealisasi pembangunan PLTBm ini juga berkat dukungan dan kerja sama berbagai pihak.

“Kita sudah meletakkan batu pertama pembangunan Proyek PLTBm ini, berkat kerja sama dengan PLN, pemerintah daerah, dan TNI-Polri, realisasi proyek ini dapat terlaksana aman dan kondisif, sehingga Insya Allah, investor lain juga akan lebih nyaman dalam berinvestasi di Aceh,” tutup Usman.

sumber : suara.com

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Menguak Rahasia Sukses Film Blockbuster: Dari Naskah hingga Box Office

Menguak Rahasia Sukses Film Blockbuster: Dari Naskah hingga Box Office I. Pendahuluan Film…