Home Artikel Kolaborasi Astra dan PLN Percepat Transisi Energi Lewat Pengembangan Infrastruktur Kendaraan Listrik

Kolaborasi Astra dan PLN Percepat Transisi Energi Lewat Pengembangan Infrastruktur Kendaraan Listrik

6 min read
0
0
703
Direktur Astra sekaligus Presiden Direktur Astra Otoparts Hamdhani Dzulkarnaen Salim (tengah) dan Direktur Astra Otoparts Tujuh Martogi Siahaan (keempat kanan) usai melakukan penandatanganan kerja sama Pengembangan Infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan PLN pada acara The 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023 di ICE BSD City, Tangerang pada Rabu (12/7/2023) [Astra]

publiksultra.id – Astra–bagian dari PT Astra International Tbk, sebuah perusahaan nasional yang memiliki 270 anak perusahaan, antara lain bergerak di sektor otomotif, jasa pembiayaan, dan asuransi–berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) untuk mempercepat transisi energi bersih melalui pengembangan infrastruktur kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Dikutip dari rilis resmi Astra sebagaimana diterima Suara.com, kolaborasi ini berbentuk penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.

Kerja sama antara Astra Otoparts dengan PLN tadi diharapkan dapat memberi manfaat bagi pengguna kendaraan listrik dalam mengakses SPKLU. Astra Otoparts dan PLN nantinya juga dapat bekerja sama dalam menyediakan instalasi mesin pengisian kendaraan listrik kepada pihak ketiga.

Peresmian kerja sama ditandai penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang berlangsung pada acara The 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023 di ICE BSD City, Tangerang pada Rabu (12/7).

Acara seremoni penandatanganan MoU ini dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Arifin Tasrif, Direktur PT Astra International Tbk (Astra) sekaligus Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk (Astra Otoparts) Hamdhani Dzulkarnaen Salim, Direktur Astra Otoparts Tujuh Martogi Siahaan, Direktur PT Energia Prima Nusantara (EPN) Achmad Rizal Roesindrawan, dan Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.

baca juga :Obat Buatan AstraZeneca Diklaim Ampuh Cegah Covid Omicron

“Apresiasi bagi stakeholders badan usaha yang terus berupaya bekerja sama untuk membantu mendukung Indonesia dalam progres pembangunan energi baru terbarukan dalam infrastruktur kita,” sambut Menteri ESDM Republik Indonesia Arifin Tasrif saat membuka agenda penandatanganan MoU.

Termasuk dalam percepatan adalah pengembangan ekosistem kendaraan listrik, baik lewat charging machine yang dikembangkan Astra dan produksi sendiri maupun fasilitas pengisian daya mobil listrik bagi seluruh pengguna electric vehicle.
Sejak tahun lalu Astra Otoparts telah memperkenalkan Astra Otopower, fasilitas pengisian daya Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk kendaraan listrik roda empat. Tersebar di 13 titik menggunakan charging machine yang dikembangkan dan diproduksi sendiri dengan merek ALTRO.

Selain itu, Astra bersama PLN turut berkomitmen untuk mendukung akselerasi penggunaan energi baru terbarukan (EBT) melalui pemasangan PLTS Atap di 94 lokasi yang tersebar di Indonesia dengan total kapasitas 10,94 megawatt peak (MWp).

PT Energia Prima Nusantara (EPN), anak perusahaan Astra, juga memercayakan penyediaan PLTS Atap sebesar 37,3 MWp kepada PLN melalui PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) untuk mengembangkan implementasi solar photovoltaic (PV) Rooftop di Indonesia guna mendukung tercapainya target bauran EBT sebesar 23% pada 2025.

baca juga :Tambah 3,8 Juta Dosis, Indonesia Total Terima 4,9 Juta Vaksin AstraZeneca dari Covax

Melalui kerja sama strategis ini, Astra dan PLN menegaskan komitmennya dalam berkontribusi penuh terhadap percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan peningkatan pasokan sumber EBT yang berkelanjutan di Indonesia.

sumber : suara.com

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Memahami Konsep Penting dalam Backup, Konsep 3-2-1

Pengenalan tentang Backup Data Backup data adalah proses penting untuk memastikan bahwa in…