KENDARI, PUBLIKSULTRA.ID – Sebanyak 24 orang cabang Khaththil Qur’an dari kafilah yang berbeda masuk babak final di hari kamis 18 November 2021
Berdasarkan dari SK keputusan dewan hakim MTQ Korpri tingkat nasional v tahun 2021 di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, Nomor : 02/Kep-DH/MTQ V/KORPRI/2021 tentang Penetapan peserta finalis pada setiap cabang dan golongan MTQ Ke-V korpri tingkat nasional tahun 2021 di Kota Kendari
“Keputusan ini yang telah ditetapkan dengan ketentuan bahwa keputusan dewan hakim tidak dapat di ganggu gugat,” ujar ketua dewan hakim, H. M Darwis Hude, Rabu (17/11/2021)
Cabang Khaththil Qur’an untuk golongan Kontemporer khaththath atas nama, Ahmad Khanif dari Papua Barat, Edi Suprayitno dari Sumatera Utara, Amrin Bin Haji Baso dari Kalimantan Utara, Matsaidi, SE dari kalimantan Tengah, Abdul Halim, M.Pdi dari Kalimantan Tengah dan Haeni, S.Pd dari Sulawesi Tenggara
baca juga : Penangkapan Ahmad Zain An Najah, Ini Penjelasan Resmi MUI
Sedangkan golongan kontemporer khaththathah atas nama Mira Mustika dari Sumatera Utara, Deni Wahyuni, S.Pdi, MA dari Sumatera Barat, Eri Susanti, S.Pdi dari Kalimantan Selatan, Santy Hy, S.Ag dari riau, Muta Alem, S.Pdi dari Jambi dan Eka Habibah Yani, S.Pdi dari kalimantan Tengah
Untuk golongan kaligrafi digital khaththath atas nama Soupi Efendi dari Sumatera Barat, Ubaidillah, S.Pdi, M.Si dari Banten, Ismar Rosidi, S.Ip dari Sumatera Utara Hanung Febrianto, A.Md dari kementerian PUPR dan Arfan Susanto, A.Md dari Sulawesi Tenggara
baca juga : Ahmad Zain An Najah Ditangkap Densus 88, MUI: Itu Urusan Pribadi
Sedangkan golongan kaligrafi digital khaththathah atas nama, Hj. Yayat Suryanti, S.Ag dari Banten, Nur Hamida Idrus dari Sulawesi Barat, St. Muwaqqirah, S.Pd, M.Pd dari Sulawesi Selatan, Try Andriyati dari Kementrian Koperasi dan UKM, Savitri, SE, M.Eng dari Nusa Tenggara Barat dan Annisa Zahrous Salma, A.Md. Ak dari Kementerian Tenaga Kerja
Ketua Majelis dewan hakim cabang Khaththil Qur’an K.H Didin Sirajuddin, mengatakan yang merupakan finalis lomba kaligrafi kontemporer dan kaligrafi digital telah mempertimbangkan segala macam ijtihad bahwa yang diputuskan sudah akurat untuk mendapatkan karya yang dianggap layak masuk dalam final
“Dari seluruh peserta itu masing-masing golongan kaligrafi kontemporer dan Kaligrafi digital terdiri dari 6 orang putra dan 6 putri sehingga jumlahnya sebanyak 24 orang,” Tutupnya