Home Berita Mulai Hari Ini, Saf Salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Kembali Direnggangkan

Mulai Hari Ini, Saf Salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Kembali Direnggangkan

3 min read
0
0
207
Selain hujan deras, Masjidil Haram juga turun hujan es (dok, IDN Times)

ARAB SAUDI, PUBLIKSULTRA.ID – Setelah sempat dilonggarkan sejak Oktober 2021, mulai hari ini, jaga jarak kembali diterapkan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Arab Saudi. Dengan demikian, saf salat yang sebelumnya rapat, kembali direnggangkan seperti saat puncak pandemi COVID-19 dulu.

Kebijakan ini dikeluarkan Presidensi Urusan Umum Dua Masjid Suci yang dipimpin Syeikh As-Sudais pada Rabu (29/12). Kebijakan ini berlaku mulai Kamis (30/12) pukul 07.00 waktu setempat atau pukul 11.00 WIB.

“Jaga jarak akan diterapkan antarjemaah, pemasangan kembali karpet yang sesuai, dan pengaturan jemaah di jalur Tawaf, sebagai tindakan pencegahan demi menjaga kesehatan dan keselamatan jemaah,” ungkap Presidensi dikutip dari Kumparan.com, Kamis (30/12/2021).

Semua jemaah Dua Masjid Suci dan pekerjanya wajib mematuhi tindakan pencegahan, seperti: memakai masker, mematuhi jadwal umrah dan salat sesuai dengan izin yang disetujui via aplikasi Tawakkalna/Eatmarna, menjaga jarak fisik, dan mematuhi aturan yang diterapkan pengelola masjid.

Sementara itu, pengelola Masjid Nabawi di Madinah merilis foto dan video tentang pemasangan kembali stiker jaga jarak di atas karpet dan barisan salat berjemaah yang renggang.

Kasus Corona di Arab Saudi Melonjak

Mengutip Saudi Gazette, kebijakan jaga jarak di Dua Masjid Suci ini keluar menyusul pengumuman Kementerian Dalam Negeri untuk memberlakukan kembali pemakaian masker dan menjaga jarak fisik di ruang tertutup dan terbuka efektif mulai Kamis.

Kebijakan ini sebelumnya diperlonggar pada Oktober lalu.

Hal ini sebagai upaya untuk membendung penyebaran varian Omicron.

Kasus corona di Arab Saudi belakangan ini meroket. Pada Rabu kemarin kasus harian mencapai 744 padahal beberapa minggu sebelumnya konstan di bawah 50 kasus.
Dengan angka terbaru itu, maka kasus total corona di Arab Saudi berjumlah 554.665 dan jumlah kematian 8.874. (*)

Sumber: kumparan.com

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Perkembangan Terbaru dalam Teknologi Blockchain: Aplikasi dan Manfaatnya

Perkembangan Terbaru dalam Teknologi Blockchain: Aplikasi dan Manfaatnya   Teknologi …