Home Berita Kata Jokowi, Divaksin ‘Tidak Terasa Sama Sekali’

Kata Jokowi, Divaksin ‘Tidak Terasa Sama Sekali’

4 min read
1
1
715
Joko Widodo

PUBLIKSULTRA.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 perdana. Prosesi vaksinasi perdana yang digelar di Istana Merdeka ini juga diikuti sejumlah pejabat lain dan perwakilan unsur masyarakat. Penyuntikan vaksin Sinovac dilakukan oleh tim dokter kepresidenan, setelah sebelumnya memastikan kondisi kesehatan Presiden Jokowi.

“Tidak terasa sama sekali,” ujar Presiden Jokowi usai menjalani vaksinasi, Rabu (13/1).

Mekanisme vaksinasi sendiri dilakukan dalam empat tahap, yakni pertama klarifikasi data penerima. Kedua, penerima vaksin menjalani pengecekan tekanan darah dan klarifikasi kesehatan. Ketiga, penyuntikan vaksin dilakukan oleh tim dokter kepresidenan. Keempat, penerima vaksin mendapat kartu tanda suntik.

Dalam pemeriksaan kesehatan, Presiden Jokowi diketahui memiliki tekanan darah 130/67 yang diartikan sehat dan fit. Sejumlah pertanyaan juga diajukan kepada Presiden Jokowi, seperti apakah pernah terkonfirmasi menderita Covid-19, apakah memiliki gejala batuk dalam tujuh hari terakhir, dan apakah ada riwayat komorbid, seperti penyakit jantung, ginjal, serta diabetes. Semua pertanyaan tersebut dijawab ‘tidak’ oleh Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Amirsyah Tambunan yang juga tokoh Muhammadiyah menyampaikan bahwa langkah vaksinasi ini merupakan bentuk ikhtiar pemerintah bersama masyarakat untuk menekan laju penularan Covid-19 dan bertahap menghilangkan pandemi.

Selain vaksinasi, bentuk ikhtiar lain yang perlu tetap dijalankan adalah penegakan protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Vaksinasi ini adalah bagian dari ikhtiar kita untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan tubuh bersama. Ini hendaknya bisa kita lakukan minimal 70 persen dari masyarakat Indonesia,” kata Amirsyah.

Ia juga menekankan bahwa MUI sendiri telah menyampaikan bahwa vaksin Sinovac yang akan disuntikkan kepada masyarakat terbukti halal dan tayib. Hal ini tertuang dalam fatwa MUI nomor 2 tahun 2021. Tayib, ujar Amirsyah, artinya efektif, aman, sehingga bermanfaat untuk kemaslahatan umat dan bangsa.

“Sekali lagi, mohon doa, ikhtiar, dan tawakal kepada Allah semoga kita bisa segera terbabas dari pandemi Covid,” katanya. (*)

Editor : Heldi Satria

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

One Comment

  1. […] baca juga : Kata Jokowi, Divaksin ‘Tidak Terasa Sama Sekali’ […]

    Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Mengungkap Rahasia Dibalik Teknologi Blockchain

Pendahuluan Pengantar Blockchain adalah teknologi yang semakin populer dan memiliki potens…