Home Berita Jokowi Emoh Persaingan Politik Pilpres 2024 Malah Ganggu Program Pemerintah

Jokowi Emoh Persaingan Politik Pilpres 2024 Malah Ganggu Program Pemerintah

4 min read
0
0
1,547
Presiden Joko Widodo memimpin sidang paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/7/2023). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga

publiksultra.id – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan kepada jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju kalau dirinya tidak mau persaingan politik di Pilpres 2024 malah menghambat program pemerintah yang sedang berjalan. Ia mau saat ini tetap fokus untuk kepentingan masyarakat dan nasional.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menyampaikan pengantar pada Sidang Paripurna Laporan Semester 1 Pelaksanaan APBN Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/7/2023).

baca juga : Putuskan Bergabung dengan PPP, Sandiaga Uno Ditanya Jokowi soal Tugas Barunya

“Saya ingin menekankan beberapa hal yang harus menjadi perhatian kita semua, yang pertama fokus dan waspada akan potensi krisis. Utamakan kepentingan masyarakat dan kepentingan nasional, jangan sampai karena ada persaingan politik program pemerintah menjadi terhambat,” kata Jokowi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Negara mengungkapkan bahwa Indonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi nasional bertahan relatif tinggi di atas lima persen dan selama enam kuartal berturut-turut ekonomi nasional tumbuh di atas lima persen.

baca juga : Profil Melki Sedek Huang, Ketua BEM UI yang Bikin Heboh Kritisi Jokowi

Selain itu Bank Dunia per Juli 2023 kembali memasukkan Indonesia dalam grup upper middle income countries setelah sempat turun ke grup lower middle income countries pada 2020 karena pandemi.

“Meski demikian situasi yang kita hadapi pada paruh kedua 2023 ini tidak mudah dan kita harus mewaspadai beberapa hal,” ujarnya.

Jokowi menuturkan ada hal yang mesti diwaspadai saat ini. Semisal saja lingkungan global yang masih tidak stabil, ketegangan geopolitik yang masih berlangsung dan berimbas pada pertumbuhan ekonomi serta aktivitas perdagangan yang melemah, hingga prediksi berbagai lembaga internasional atas perlambatan ekonomi global dan juga kenaikan tingkat suku bunga global.

baca juga : Senyum Jokowi Tahu Sandiaga Resmi Gabung PPP, Langsung Tanya Satu Hal Ini

“Inflasi global juga masih relatif tinggi, kemudian kalau kita lihat juga fragmentasi perdagangan global yang menghambat kerja sama multilateral, hingga berbagai indikator dini untuk konsumsi dan produksi menunjukkan situasi, ada yang positif namun juga ada yang melemah, ini juga kita harus melihat secara hati-hati.” [ANTARA]

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Memahami Konsep Jaringan Secara Mendalam: Panduan Persiapan Ujian yang Komprehensif

Pengantar Dalam era digital yang terus berkembang, sertifikasi Jaringan Komputer telah men…