Home Berita PrabowoTawarkan Anggaran Pertahanan Dialihkan untuk Berantas Covid, Jokowi Beri Jawaban

PrabowoTawarkan Anggaran Pertahanan Dialihkan untuk Berantas Covid, Jokowi Beri Jawaban

3 min read
0
0
476
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. /Dok. Kemhan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. /Dok. Kemhan

PUBLIKSULTRA.ID – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku telah menghadap kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan memberi masukan untuk menanggulangi Covid-19 di Indonesia.

Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19 secara eksponensial sejak bulan Juni 2021 akibat munculnya varian Delta yang memiliki daya tular lebih cepat.

Pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang kini berubah nama menjadi PPKM Level 4, demi menekan angka kasus.

Teranyar, PPKM Level 4 kembali diperpanjang penerapannya di sejumlah daerah pada 17-23 Agustus 2021.

Baca Juga: Kesulitan Ekonomi dan Energi Mulai Picu Gelombang Demonstrasi di Iran

Prabowo menuturkan, pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi bekerja all-out (total) untuk menangani lonjakan kasus Covid-19.

“Beliau (Jokowi) kasih perintah ke semua kementerian untuk bekerja all-out untuk menghadapi ancaman (Covid-19) ini,” ucap Prabowo dalam diskusi virtual yang digelar CSIS Indonesia pada 16 Agustus 2021.

Prabowo bahkan sempat menawarkan kepada Jokowi agar anggaran pertahanan dialihkan untuk membantu penanggulangan Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Perkembangan Terbaru Kasus Penembakan 6 Laskar FPI, Komnas HAM Sebut Voice Note Bisa Bikin Terang

“Beliau menerima tawaran saya, tapi beliau mengatakan, ‘Tunggu dulu, kita masih mampu.’,” ucap Prabowo.

“Tapi demikianlah, yang paling utama adalah kepentingan rakyat, keselamatan rakyat, kesejahteraan rakyat.”

Terlepas dari itu, angka kasus, hospitalisasi, dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia sudah menunjukkan penurunan.

Baca Juga: Polisi Siber Mulai Bekerja, Tegur 329 Akun Media Sosial, 91 Bandel

Hal itu dilaporkan oleh epidemiolog Universitas Indonesia (UI) melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada 17 Agustus 2021.

“Kado untuk Indonesia 17 Agustus 2021, secara rerata terjadi tren penurunan kasus, hospitalisasi, dan kematian,” kata Pandu Riono dalam cuitannya.

“Perlu diapresiasi dan sekaligus tetap meningkatkan kewaspadaan karena mobilitas penduduk sudah mulai meningkat. Perlu terus dorong 5M, Tes-Lacak-Isolasi dan vaksinasi,” katanya lagi.***

Editor: Rio Rizky Pangestu

Sumber: YouTube CSIS

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Manfaat Patching Sistem Secara Rutin dan Teratur 

Pendahuluan Patching sistem adalah proses penting dalam menjaga keamanan dan kinerja siste…