PUBLIKSULTRA.ID – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD memberikan komentar mengenai isu penundaan pemilu 2024.
Menurut Mahfud MD, isu penundaan pemilu yang digadang-gadang bakal terjadi apabila ada capres yang tidak kehendaki, tidak akan terjadi pada pemilu 2024 mendatang.
Mahfud MD menilai bahwa penyelenggaraan pemilu 2024 sudah menjadi komitmen bersama antara pemerintah dan lemba-lembaga terkait dengan kepemiluan, dan akan melaksanakannya sepenuh hati.
“Saya yakin, oleh sebab itu saya akan melakukannya dengan sepenuh hati, bahwa pemilu harus jadi,” ucap Mahfud MD dilansir harianhaluan.com dari kanal Youtube MetroTv, Minggu, 19 Februari 2023.
Mengenai adanya isu yang mengatakan bahwa pemilu akan ditunda apabila ada calon tertentu yang berada diluar skenario, tidak akan mengganggu apalagi menyebabkan penundaan pemilu.
Menurutnya, apabila ada calon-calon tertentu yang dijegal dalam pencalonan, merupakan hal yang diluar dari tanggung jawabnya. Selama itu tidak melanggar hukum, maka hal tersebut wajar saja di dalam demokrasi.
baca juga : Helikopter Kapolda Jambi Jatuh Di Hutan, Korban Dievakuasi Sementara Ke Rumah Sakit Di Kerinci
Mahfud MD menyebut bahwa tanggung jawabnya hanyalah mengenai penyeleggaran pemilu 2024 itu harus berjalan. Sebab Guru Besar Tata Negara UII itu menilai, bahwa ia tidak boleh terlibat dalam urusan pencalonan.
“Saya yakin menyiapkan lapangan pemilu, kalau orang mau mencalonkan atau tidak karena permainan politik, saya kan nggak boleh ikut, saya siapakan lapanganya, pemilu jadi,” jelas Mantan Mahkamah Konstitusi itu.
Oleh sebab itu, dia menepis jika penundaan pemilu akan dilakukan apabila ada calon-calon yang tidak dikehendai maju dalam konstelasi politik pemilihan presiden 2024 mendatang.
Sebagaimana yang kita ketahui, isu penundaan pemilu terus muncul ditengah-tengah publik pasca munculnya isu jabatan presiden tiga periode.
baca juga : Presiden Jokowi Akan Benahi PSSI dan Timnas Indonesia Jelang Piala Dunia 2040
Tak main-main, isu tersebut muncul dari pejabat-pejabat tinggi negara, seperti menteri-menteri yang ada di pemerintahan saat ini, hingga ketua MPR RI beberapa waktu lalu.
Namun, isu penundaan pemilu tersebut juga telah dibantah oleh presiden melalui keterangan pers, bahkan mengingatkan kepada siapa saja, termasuk menteri nya untuk tidak mengeluarkan isu penundaan pemilu tu lagi.
Bahkan presiden sudah menginstruksikan kepada lembaga-lembaga negara, seperti Menko Polhukam, Menteri Keuangan, KPU dan Bawaslu, serta lembaga lainnya untuk meyiapakan dan mensukseskan pemilu 2024.***
