Home Berita Jawab Sindiran soal Raffi Ahmad-Agnes Mo, PKB: Jangan Pura-pura Lupa, PKS juga Pernah Calonkan Artis

Jawab Sindiran soal Raffi Ahmad-Agnes Mo, PKB: Jangan Pura-pura Lupa, PKS juga Pernah Calonkan Artis

4 min read
0
0
476
Foto: Politikus PKB, Luqman Hakim (Dok. Istimewa)

JAKARTA, PUBLIKSULTRA.ID – PKS menyindir PKB yang mulai melirik artis Agnes Monica dan Raffi Ahmad maju Pilgub DKI Jakarta. PKB meminta PKS tidak memandang rendah profesi artis.

“Janganlah memandang rendah profesi artis, musisi dan pelaku dunia entertainment lainnya. Sudah banyak contoh artis ketika menjadi pejabat negara kinerjanya baik,” kata Sekretaris Bidang Sosial dan Kebencanaan DPP PKB Luqman Hakim dikutip dari detik.com, Sabtu (13/2/2021).

Baca Juga : Putra Jokowi Diisukan Maju Pilgub DKI, PKS Bicara Cara Singkirkan Anies

Luqman menilai banyak artis yang berhasil menjadi kepala daerah. Mulai dari Rano Karno yang menjadi Wakil Gubernur Banten hingga Pasha Ungu Wakil Wali Kota Palu.

“Contoh, Rano Karno Wakil Gubernur Banten, Pasha Ungu Wakil Walikota Palu, Dedy Mizwar Wakil Gubernur Jabar, dan lain-lain. Bahkan kalau artis yang kemudian menjadi anggota DPR juga banyak,” ujarnya.

Baca Juga : Nyaris 1 Bulan Positif Covid-19, Presiden PKS: Alhamdulillah Akhirnya Negatif

Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu juga meminta PKS tidak melupakan bahwa banyak partai politik yang mencalonkan artis sebagai kepala daerah. Ia pun kecewa atas sindiran PKS terhadap hasil kajian PKB.

“Jangan pura-pura lupa juga, semua partai politik, termasuk PKS, pernah mencalonkan artis sebagai calon kepala daerah maupun calon anggota legislatif,” ucapnya.

Lebih lanjut, Luqman juga meminta PKS tidak perlu mengajari PKB terkait urusan kepartaian. Ia menilai memberi ruang partisipasi politik terhadap tokoh non-parpol merupakan hal yang perlu untuk dilakukan agar partai tidak menjadi eksklusif.

“Bahwa setiap parpol harus menyiapkan kader-kader terbaik untuk menduduki jabatan politik, jangankan PKB, partai politik yang baru dibentuk juga sudah tahu. Tidak perlu mengajari soal itu. Memberi ruang kepada tokoh-tokoh di luar kader partai, menurut saya hal yang juga seharusnya dilakukan partai, agar partai tidak ekslusif dan tertutup,” tuturnya.

Baca Juga : Keputusan MA, PKS tak Perlu Bayar Rp 30 M ke Fahri Hamzah

Luqman juga meminta PKS tidak panik. Sebab, menurutnya, Pilkada DKI 2024 masih jauh.

“Pilkada DKI 2024 masih jauh, santai sajalah. Tidak usah panik. Lebih baik sekarang membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 dan membantu masyarakat korban bencana di berbagai daerah di Tanah Air,” tuturnya. (*)

Editor : Milna Miana | Sumber : Detik.com

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Buktikan Keseriusan Maju Pilwali Kendari, Yudhianto Mahardika Ambil Formulir Pendaftaran di Partai Perindo

KENDARI, PUBLIKSULTRA.JD- Yudhianto Mahardika menjadi salah satu kandidat Bakal Calon (Bac…