Publiksultra.id – Hari Ini Minggu 27 Juni-2021 Kami Segenap Aliansi Bem- Se Sultra, Bem/Dema Sulawesi Dan Bemnus Sultra Mengadakan Kegiatan Confrensi Pers dengan Tema”Keselamatan Umat Atau Investasi dan Kami Mengucapkan Selamat Datang Bapak Priseden Jokowi Diacara Munas Kadin VIII Di Kota Kendari
Lewat Momentum Ini Kami Aliansi Bem Yang Ada DI SULTRA Mempunyai Gagasan Serta Kritikan Terhadap Pemerintah Baik Isu Daerah Dan Isu Nasional.
Dimana Saat Ini Daerah Kita Masih Dalam Proses Berjuang Melawan Covid 19 Oleh Karena Itu Kami Mengharapkan Kepada Penyelenggara dan Panitia Dalam Pelaksanaan Munas Kadin ini Dapat Mematuhi Protokol Kesehatan yang Ketat Sehingga Tidak Menimbulkan Klaster Covid 19 ,Jika kita berbicara dari segi kesehatan dengan melihat kedatangan delegasi/peserta Munas yang di adakan di kota kendari dengan jumlah 130 delegasi,terikat dari beberapa persyaratan yang mereka harus penuhi di antaranya seluruh panitia pelaksana dan seluruh delegasi harus benar-benar melakukan Swab test antigen dan Vaksin Di Buktikan dengan Surat dan Sertifikat untuk bagaimana lebih meyakinkan kepada masyarakat SULTRA bahwa delegasi/peserta munas ini benar-benar memenuhi kriteria sehat.
Dan Ada beberapa yang perlu kita terapkan bersama dengan selalu menerapkan tiga protocol kesehatan ,memakai masker,mencuci tangan dan menjaga jarak Dan dari segi menjaga jarak artinya kita mesti mencari ruangan yang yang misalnya berkapasitas 100 orang,maka di masa pandemi yang seharusnya 100 orang maka harus 50 orang.Dan
Melihat kondisi system Pendidikan yang ada di Indonesia harus benar ditata dengan baik, belum lagi seiring bergantinya kebijakan membuat kami berasumsi bahwa peserta didiklah yang menjadi korban dari percobaan system ini, Seperti dengan di adakannya pembelajaran online ini yang terus menerus belum ada Titik terang utk Membuka kembali pembelajaran Tatap Muka dengan tetap mematuhi protokol, karena jikalau pembelajaran Daring Ini terus dilakukan kita akan sangat tertinggal jauh kualitas pendidikannya dengan negara-negara lain,Evaluasi belajar daring yang kurang evektif ,Inftrastruktur,dan sarana prasarana ke daerah” /desa-desa terpencil belum sepenuhnya terdistribusi.sehingga melaksanakan pembelajaran daring dari tempat” tersebut akan mengalami kendala” jaringan atau internet, Apa lagi jika Pihak2 Terkait dari Pihak sekolah/kampus/universitas tidak ada keringanan Biaya Pendidikan yang bisa menyebabkan banyak Anak” Siswa-Siswi /Mahasiswa” Putus sekolah/Kampus.
Ungkap Adi Selaku Ketua Panitia Penyelenggara/Presma BEM UN Sultra/Korpus BEM Se Sultra
Kegiatan ini Di Hadiri dari Undangan :
1.BEM UN Sultra
2.Abd Wahid T Akhyarudin (BEM STMIK Catur Sakti Kendari/Korwil Sultra BEM DEMA Se Sulawesi )
3.Hudri(BEM poltekkes Kemenkes kendari
4. Iin hendrayani ( BEM budi mulia kendari) Adapun BEM/DEMA yang lain tidak bisa hadir karena ada Keperluan dan Alasan yang dibenarkan sehingga tidak bisa menghadiri kegiatan kali ini.Namun Pisioner Momentum kegiatan ini tidak menghalangi tujuan bersama untuk menjadi agen of Change dan Sosial Control..
