Home Berita Banyak Rumah Sakit dengan Mudah Mengcovidkan Pasien, Nakes Sebut Itu Hoaks!

Banyak Rumah Sakit dengan Mudah Mengcovidkan Pasien, Nakes Sebut Itu Hoaks!

4 min read
0
0
389
Banyak Rumah Sakit dengan Mudah Mengcovidkan Pasien, Nakes Sebut Itu Hoaks!
Ilustrasi penanganan pasien Covid-19 di Rumah Sakit (RS) (Foto: Antara)

PUBLIKSULTRA.ID – Selama pandemi Covid-19, tidak sedikit Hoaks yang beredar di tengah masyarakat. Salah satu hoaks tersebut adalah banyak tenaga kesehatan (nakes) yang dituding mengcovidkan pasien, setiap datang ke rumah sakit.

Masyarakat menuding banyak rumah sakit dengan mudah mengcovidkan pasien, padahal gejala yang dialami pasien berbeda dengan gejala Covid-19 pada umumnya. Hal ini membuat dokter dan nakes merasa geram dengan isu pengcovidan pasien di rumah sakit yang banyak beredar.

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul Muncul Banyak Isu Pasien Kecelakaan Dicovidkan, Nakes Beberkan Cerita di Baliknya, sejumlah nakes bahkan sudah berulang kali menjelaskan jika pihak rumah sakit tidak punya alasan untuk mengcovidkan pasien.

Namun alasan dari para dokter dan nakes tak membuat orang-orang yang tak percaya Covid-19 menjadi puas.

Seorang dokter anestesi, Sofian Palupi membongkar cerita di balik isu pengcovidan yang beredar.

baca juga : Siapkan 8 perlengkapan ini Jika Sewaktu-waktu Harus Isoman

Lewat akun Twitter pribadinya, Sofian menjelaskan mengapa pasien kecelakaan saat sampai di rumah sakit langsung dicovidkan.

“Saya ke IGD karena jatuh dari motor dan patah tulang, kok akhirnya dicovidkan sih?” ujar Sofian, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @sofianpalupi.

Sofian menyebut jika pasien yang kecelakaan pasti memiliki gejala lain, dan merujuk pada gejala Covid-19.

“Ya gimana bun saturasi 80% dan Rotgen menunjukan infeksi pnemonia luas, diswab antigen (+), riwayat keluar kota dan ada batuk demam,” katanya.

Ia pun mengungkapkan bahwa pihak rumah sakit tak bisa hanya menangani keluhan patah tulang saja, melainkan juga menangani Covid-19 yang diidap pasien yang mengalami kecelakaan.

“Masa yang ditangani cuma patah tulangnya?” ujarnya.

Unggahan tersebut langsung banjir komentar dari warganet di internet maupun jejaring sosial media seperti facebook, twitter, whatsapp group dan lain-lain, tak sedikit yang mengeluhkan hal serupa. Banyak yang kesusahan meyakinkan orang-orang terdekat mereka, terkait Covid-19 saat ini. (Nopsi Marga/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rahma Nurjana

Sumber: Pikiran Rakyat

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Perkembangan Terbaru dalam Teknologi Blockchain: Aplikasi dan Manfaatnya

Perkembangan Terbaru dalam Teknologi Blockchain: Aplikasi dan Manfaatnya   Teknologi …