publiksultra.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari menanggapi soal para bakal calon presiden yang akhir-akhir ini gencar melakukan sosialisasi di berbagai daerah.
Menurut dia, para tokoh yang sudah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden oleh partai politik belum menjadi peserta pemilu.
baca juga : Prabowo: Pemimpin Partai Harus Setia Pada Rakyat
Sebab, nama-nama seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, hingga Prabowo Subianto saat ini belum menjadi bakal calon presiden definitf yang terdaftar di KPU.
“Yang namanya bacalon presiden, capres itu belum ada, pendaftarannya masih Oktober 2023, jadi orang-orang ini bukan siapa-sipa bagi KPU,” kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (28/6/2023).
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa pihaknya tidak dapat mengatur soal sosialisasi tersebut lantaran para tokoh tersebut bukan calon presiden resmi yang terdaftar di KPU.
baca juga : Bareng Gerindra, PKB dan Golkar; PAN Tegaskan Condong Dukung Pencapresan Prabowo
“Mau mas Ganjar, mas Anies, pak Prabowo atau siapapun ya sekarang ini belum ada hubungan hukum apa-apa dengan KPU, jadi yang bersangkutan masih jadi orang biasa,” ujar Hasyim.
KPU kata dia, tidak dapat melarang siapapun untuk melakukan kegiatan sosialisasi dan silturahmi para tokoh dengan masyarakat.
“Calon saja belum ada, mana bisa disebut kampanye? Orang mau silaturahim dengan siapa saja itu boleh,” tandas Hasyim.
baca juga : Di Jateng Masih Banyak Persoalan, Ganjar Malah Cawe-cawe di Ibu Kota, Pengamat: Banjir Rob Belum Ada Solusinya
Diketahui, nama Ganjar Pranowo yang diusung PDIP dan Anies Baswedan yang dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Partai NasDem beberapa waktu belakangan sering melakukan safari politik hingga blusukan.
Selain kedua nama tersebut, Prabowo Subianto juga menjadi calon presiden yang diusung Partai Gerindra.
sumber : suara