Home Berita Analis: Sosoknya Berpengaruh Kuat, Pilihan Capres Bisa Berubah Tergantung Dukungan Jokowi

Analis: Sosoknya Berpengaruh Kuat, Pilihan Capres Bisa Berubah Tergantung Dukungan Jokowi

4 min read
0
0
12,179
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama penggiat seni saat menjajal LRT pada Kamis (10/8/2023). [Foto: Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden]

publiksultra.id – Pengaruh dukungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terhadap salah satu kandidat calon presiden ternyata semakin naik. Faktor Jokowi efek dapat mengubah pilihan masyarakat terhadap capres.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago dalam rilis survei terbaru Voxpol pada 24 Juli sampai 2 Agustus 2023.

Pangi menuturkan ada hal menarik dalam temuan survei terbaru, di mana pengaruh Jokowi mengalami peningkatan. Dukungan Jokowi terhadap capres ternyata dapat mempengaruhi pilihan masyarakat.

“Pengaruh Pak Jokowi di dalam meng-endorse salah satu calon presiden itu pengaruhnya terakhir kita temukan di bulan November itu adalah 15 persen. Nah, sekarang angkanya sudah naik bergesere pada posisi 36,4 persen,” kata Pangi, Selasa (15/8/2023).

Baca Juga : Jokowi Sebut Pemerintah Tengah Pertimbangkan Hapus Sistem Zonasi PPDB

“Jadi pengaruh atau Jokowi efek ini makin besar,” ujarnya.

Walau pengaruh Jokowi mengalami kenaikan, di sisi lain, masyarakat yang menilai dukungan Jokowi tidak memberikan pengaruh juga cukup besar.

“Mereka itu masih ada di angka 53,3 persen. Kemudian tidak jawab 10,3 persen,” kata Pangi.

Tetapi berdasarkan hasil survei terbaru, Pangi mengatakan bahwa hasilnya menunjukan Jokowi semakin berpengaruh di tengah masyarakat, di mana dukungan presiden terhadap capres tertentu ternyata bisa mengubah preferensi politik masyarakat.

“Maka oleh karena itu ke mana arah intensitas, ke mana arah dukungan Pak Jokowi, itu juga akan mempengaruhi peta elektoral Pilpres 2024,” kata Pangi.

Baca Juga : Daftar Menteri dan Wakil Menteri Presiden Joko Widodo Setelah Perombakan Kabinet

Untuk diketahui, survei diselenggarakan pada 24 Juli-2 Agustus 2023 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei adalah 1.200 dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ± 2,83 persen.

Survei ini menjangkau 34 provinsi secara proporsional berdasarkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara mendalam secara tatap muka (face to face) oleh surveyor yang sudah terlatih.

sumber : suara.com

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Prestasi Terbaru Messi dan Ronaldo: Apakah Mereka Masih Menguasai Dunia Bola?

Prestasi Terbaru Messi dan Ronaldo: Apakah Mereka Masih Menguasai Dunia Bola? Lionel Messi…