Home Berita 3 Penyakit Penyebab Kematian Dini Terbanyak Dunia, Jantung Tertinggi

3 Penyakit Penyebab Kematian Dini Terbanyak Dunia, Jantung Tertinggi

3 min read
0
0
730
ilustrasi jantung

PUBLIKSULTRA.ID – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memaparkan ada tiga penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia saat ini. Ketiganya yakni penyakit jantung, kanker dan demensia.

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian secara global, dan telah merenggut hingga 17,9 juta jiwa setiap tahun. Ini setara dengan sekitar 32% dari semua kematian di seluruh dunia.

Baca Juga: Berikut 3 Alasan yang Bisa Buat Cristiano Ronaldo Kembali ke Real Madrid

Kanker adalah penyebab utama kematian kedua tertinggi secara global. Di 2018, terhitung ada sekitar 9,6 juta kematian.

Sementara itu, demensia di sisi lain, sangat mempengaruhi memori dan kemampuan kognitif lainnya. Ini secara signifikan mengganggu kemampuan seseorang untuk mempertahankan aktivitas kehidupan sehari-hari.

Faktor risiko yang melatarbelakangi ketiganya sangatlah bervariasi. Namun semua diyakini berkaitan erat dengan gaya hidup.

Mengutip Express, seorang kardiologi di Blackrock Clinic Dr Paddy Barrett mengatakan bahwa tekanan darah tinggi, merokok, gula darah dan kolesterol tinggi, dan obesitas cenderung memberikan dampak besar pada ketiga penyakit itu. Karenanya, kata dia, seseorang bisa mencegah ketiganya dengan menghindari semua faktor risikonya.

Baca Juga: 4 Tips Seru Ikuti Kuliah Online bagi Mahasiswa Baru di Masa Pandemi

Mencegah kolesterol misalnya. Seseorang bisa melalui diet rendah lemak jenuh, garam dan gula. Olahraga juga penting. Karena bisa membantu menurunkan tekanan darah yang berkaitan dengan penyakit serius.

“Jika pada usia 50 tahun, Anda bukan perokok, berat badan normal, cukup aktif, hanya mengonsumsi alkohol sedikit dan makan makanan berkualitas, Anda dapat menambahkan 12 hingga 14 tahun dalam hidup Anda,” tegasnya.

Selain itu, diagnosis dini untuk tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi juga dapat menghentikan perkembangan komplikasi lebih lanjut. Dengan sejumlah usaha preventif, ia meyakini seseorang bisa memiliki umur yang lebih panjang dan kualitas hidup lebih baik. (*)

Editor: Heldi Satria

Sumber: CNBC Indonesia

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Buktikan Keseriusan Maju Pilwali Kendari, Yudhianto Mahardika Ambil Formulir Pendaftaran di Partai Perindo

KENDARI, PUBLIKSULTRA.JD- Yudhianto Mahardika menjadi salah satu kandidat Bakal Calon (Bac…