Home Tak Berkategori Covid AS ‘Meledak’ 100%, Biden Warning

Covid AS ‘Meledak’ 100%, Biden Warning

5 min read
0
0
344
Covid AS 'Meledak' 100%, Biden Warning
Foto: Biden gelar pesta di gedung putih. (AP/Patrick Semansky)

PUBLIKSULTRA.ID – Kasus infeksi dan kematian akibat virus corona di Amerika Serikat (AS) kembali melonjak. Hal ini membuat pemerintah Presiden Joe Biden cepat bergerak.

Biden pun kembali menggaungkan mandat penggunaan masker ke sekolah sebagaimana disyaratkan departemen kesehatan setempat. Ia bahkan me-warning mereka yang menentang syarat wajib ini.

Ia mengatakan akan melakukan tindakan hukum apabila ada upaya mengintimidasi pendidik yang berusaha melindungi anak-anak dari Covid-19. Instruksi khusus sudah diberikan ke Menteri Pendidikan Minguel Cardona.

Sebelumnya Gubernur Florida dan Texas, yang masing-masing berasal dari Partai Republik, menolak rekomendasi penggunaan masker bagi siswa yang akan mulai sekolah tatap muka. Ini diikuti dengan upaya sekelompok orang tua murid yang marah serta mengancam dokter dan perawat yang menyarankan anak-anak mengenakan masker di sekolah.

Baca Juga: 3 Penyakit Penyebab Kematian Dini Terbanyak Dunia, Jantung Tertinggi

“Sayangnya … beberapa politisi mencoba mengubah langkah-langkah keamanan publik, yaitu anak-anak yang mengenakan masker di sekolah, menjadi perselisihan politik untuk keuntungan politik mereka sendiri,” kata Biden, dikutip dari AFP.

“Mereka membuat nada berbahaya … Jika Anda tidak akan melawan Covid-19, setidaknya menyingkirlah dari orang lain yang mencoba (melawannya).”

“Intimidasi dan ancaman yang kita lihat di seluruh negeri itu salah. Itu tidak bisa diterima,” kata Biden.

Sementara Biden juga menegaskan akan mempercepat suntikan booster untuk orang dewasa September mendatang. Langkah ini diambil untuk melawan virus corona varian delta yang lebih mudah menyebar.

“Tidak ada waktu untuk lengah,” kata Biden, mendesak setiap orang Amerika berusia 18 tahun ke atas untuk mendapatkan vaksin booster delapan bulan setelah divaksinasi sepenuhnya.

“Ini akan meningkatkan respons kekebalan Anda, itu akan meningkatkan perlindungan Anda dari Covid-19, dan ini adalah cara terbaik untuk melindungi diri kita dari varian baru yang bisa muncul.”

Baca Juga: 4 Tips Seru Ikuti Kuliah Online bagi Mahasiswa Baru di Masa Pandemi

“Ini akan membuat Anda lebih aman, dan lebih lama, dan itu akan membantu kita mengakhiri pandemi lebih cepat.”

Saat ini evaluasi masih dilakukan badan POM AS, Food and Drug Administration (FDA). Rencananya vaksin booster akan tersedia mulai minggu 20 September.

Kasus positif Covid-19 di AS memang terbilang tinggi saat ini. Bahkan, rata-rata infeksi mingguan mengalami kenaikan 1000% bila dibandingkan Juni lalu.

Mengutip data interaktif Covid-19 milik New York Times, pada akhir Juni lalu rata-rata kasus infeksi di Negeri Paman Sam masih berada di level 11 ribuan per minggunya. Namun saat ini rata-rata infeksi mingguan telah mencapai 141 ribu kasus perharinya.

AS bagian selatan menjadi pusat wabah. Dengan jumlah kasus aktif terbanyak ada di California dan Florida.

AS kini tercatat memiliki total 38.072.656 kasus infeksi, bertambah 158.127 dalam sehari. Sementara ada total 641.346 kematian, bertambah 1.055 jiwa dalam sehari, menurut data Worldometers.

Sumber: CNBC Indonesia

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Tak Berkategori

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Mengungkap Rahasia Dibalik Teknologi Blockchain

Pendahuluan Pengantar Blockchain adalah teknologi yang semakin populer dan memiliki potens…