Home Berita Waduh! Omicron Mengancam, Penumpang dari Luar Negeri Justru Meningkat

Waduh! Omicron Mengancam, Penumpang dari Luar Negeri Justru Meningkat

3 min read
0
0
211
Pemerintah mencatat adanya kemungkinan WNA China yang terinfeksi Covid-19 terinfeksi Omicron. – ilustrasi

PUBLIKSULTRA.ID – Kedatangan pelaku perjalanan dari luar negeri ke tanah air terus mengalami peningkatan dua bulan belakangan ini. Ironisnya, justru itu terjadi di tengah meningkatnya ancaman varian baru Covid-19, Omicron.

Menurut Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Covid-19, Wiku Adisasmito, peningkatan kedatangan pelaku perjalanan dari luar negeri terjadi di semua pintu masuk, terutama bandara internasional di Indonesia.

Wiku sangat menyayangkan hal ini, karena peningkatan penumpang dari luar negeri terjadi di tengah ancaman Omicron.

“Sayangnya di tengah ancaman Omicron dan upaya mempertahankan kondisi kasus yang terkendali, dalam dua bulan terakhir ini, tren pelaku perjalanan dari luar negeri yang masuk ke Indonesia justru meningkat,” kata Wiku dikutip dari kompas.tv, Rabu (22/12/2021).

Lebih lanjut dia merinci, kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta pada Desember 2021 mencapai sekitar 4.000 orang dari luar negeri.

Padahal pada Oktober 2021, Wiku menyebut, angka kedatangan hanya di kisaran 1.000 sampai 2.000 orang.

“Sementara di pos lintas batas negara Entikong, Kalimantan Barat terjadi lonjakan angka kedatangan yang sementara di kisaran 50-100 pada akhir November, menjadi hampir 300 kedatangan pada 10 Desember lalu,” ujarnya.

Hal serupa, lanjut dia, juga dijumpai di Pelabuhan Batam Center. Wiku menyebut, pada awal November, angka kedatangan sekitar 100 sampai 200 orang.

Namun pada pertengahan Desember, angka kedatangan menjadi 200 sampai 400 orang.

Wiku kemudian menekankan, lonjakan kedatangan ini menjadi tantangan bersama untuk dapat tetap mempertahankan kondisi pandemi Covid-19 di Tanah Air yang dinilai sudah cukup terkendali ini.

Ditambah, Indonesia kini juga tengah berjuang mencegah penularan varian Omicron, supaya bebas dari gelombang ketiga Covid-19.

“Ini jadi tantangan bersama untuk tetap mempertahankan kondisi yang saat ini cenderung terkendali,” tegasnya.

“Terutama mengingat kondisi baik yang telah kita capai bersama setelah berupaya keras menurunkan lonjakan kedua yang dampaknya juga tidak sedikit,” lanjut Wiku menegaskan.

Sumber: kompas.tv

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Perkembangan Teknologi Kesehatan Digital: Mendorong Transformasi Layanan Kesehatan

Perkembangan Teknologi Kesehatan Digital: Mendorong Transformasi Layanan Kesehatan   …