Home Berita Singgung Pernah Dua Kali Dikalahkan di Pilpres, Prabowo Ngaku Bangga Dipimpin Jokowi

Singgung Pernah Dua Kali Dikalahkan di Pilpres, Prabowo Ngaku Bangga Dipimpin Jokowi

4 min read
0
0
13,035
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto

publiksultra.id – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali memuji-muji kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Ia mengaku bangga menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin karena sejumlah keberhasilan dapat dicapai.

Prabowo mencontohkan salah satu keberhasilan itu angka inflasi yang dapat ditekan dan dikendalikan, terutama saat dunia menghadapi gejolak ekonomi dan krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19.

“Ini karena leadership Pak Joko Widodo dan menteri-menterinya. Saya timnya Indonesia. Kapten kesebelasan tim Indonesia adalah Joko Widodo. Aku anggota tim itu. Boleh dong aku bangga,” kata Prabowo saat menghadiri acara di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (6/8/2023).

Meskipun Prabowo sempat berkompetisi melawan Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, bagi dia itu bukan alasan untuk tidak mendukung pemerintahan Jokowi.

Baca Juga : Gara-gara Prabowo ‘Masuk’ ke Kantor DPP PSI, Guntur Romli Umumkan Keluar

Prabowo menyebut memiliki kesamaan visi dan misi dengan Jokowi dalam membangun bangsa dan negara.

“Saya bangga menjadi bagian dari pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo walaupun saya dua kali bertarung melawan beliau,” kata Prabowo di hadapan ribuan kepala desa di Makassar, Sabtu (5/8).

Prabowo meyakini terlepas dari perbedaan yang ada pada dirinya dan Presiden Jokowi, keduanya memiliki keinginan yang sama, yaitu menjaga keutuhan NKRI dan bersama-sama meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Oleh karena itu, saya tidak ada masalah, beliau yang jadi presiden. Beliau ajak saya, saya siap bekerja untuk rakyat, untuk merah putih,” tuturnya.

Prabowo Subianto resmi bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju selepas keduanya berkompetisi dalam Pilpres 2019. Dalam kabinet itu, Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan menggantikan Ryamizard Ryacudu yang mengisi posisi sebagai Menhan pada periode pertama kepemimpinan Presiden Jokowi (2014–2019).

Baca Juga : Usut Kasus Ujaran Kebencian Rocky Gerung ke Jokowi, Polda Metro Periksa Ahli Hukum Pidana Hari Ini

Di bawah kepemimpinannya sebagai Menhan, Prabowo menjalankan berbagai program, di antaranya merekrut dan membentuk komponen cadangan sejak 2021, melanjutkan proyek kerja sama pembuatan pesawat tempur KF-21 Boramae bersama Korea Selatan (KFX/IFX), dan menyusun rencana anggaran dan belanja pertahanan untuk 25 tahun ke depan.

Selain itu, memperluas bidang studi Universitas Pertahanan yang saat ini membuka program studi S-1 Kedokteran Militer dan MIPA Militer, kemudian meneken kontrak pembelian beberapa alutsista strategis seperti pesawat tempur Dassault Rafale dari perusahaan Prancis Dassault Aviation. (Antara)

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Memahami Konsep Penting dalam Backup, Konsep 3-2-1

Pengenalan tentang Backup Data Backup data adalah proses penting untuk memastikan bahwa in…