Home Berita Relawan Tiban Baliho Caleg Gerindra di Cilacap, Ganjar Marah: Baliho Muka Saya Copot, Buang Jauh-jauh!

Relawan Tiban Baliho Caleg Gerindra di Cilacap, Ganjar Marah: Baliho Muka Saya Copot, Buang Jauh-jauh!

4 min read
0
0
437
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo minta relawan tidak sembarangan memasang alat peraga kampanye. [Suara.com/Bagaskara]

publiksultra.id – Bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo tegas menagtakan dirinya tidak masalah baliho pencapreswannya yang dipasang secara tidak benar dicopot aparat. Termasuk dengan kasus baliho yang dipasang di lahan Makodim Muara Teweh, Kalimantan Tengah dicopot tentara.

“Saya kemarin ditanya, ‘Pak Ganjar bagaimana dengan baliho dicopot tentara?’, tidak boleh marah, tidak boleh tersinggung. Kalau itu tidak benar, awur-awuran, silakan dicopot,” kata Ganjar di acara relawannya di Wisma Serbaguna, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2023).

Ganjar kemudian menekankan para relawannya supaya tidak gampang tersulut emosi. Terlebih, baliho itu dipasang di lahan yang sudah diberi tanda larangan.

Gubernur Jateng ini kemudian bercerita balihonya pernah menutupi wajah anggota DPR RI dari Gerindra di Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Juga : Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno jadi Duet Capres-Cawapres Favorit Anak Muda

Ia kemudian memmerintahkan pada orang suruhannya agar balihonya itu dibuang karena relawan yang memasang penempatannya tidak benar.

“Di Cilacap ada baliho anggota DPR RI dari Gerindra balihonya ditutup oleh baliho (muka) saya. Saya minta copot baliho saya, buang jauh-jauh,” jelas Ganjar.

Baliho Ganjar Dicopot

Sebelumnya, aparat TNI memaksa menurunkan baliho bergambar wajah Ganjar Pranowo di lahan kawasan Makodim 1013/Muara Teweh, Kalimantan Tengah (Kalteng), pada Sabtu (15/7/2023).

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono mengatakan alasan pencopotan untuk menjaga netralitas TNI menjelang tahun pemilu 2024.

“Pencopotan banner foto balon capres Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Mtw pada Sabtu 15 Juli 2023 adalah demi menjaga netralitas TNI dalam Pemilu tahun 2024,” kata Julis kepada wartawan Senin (17/7/2023).

Julius mengatakan pencopotan itu sudah sesuai dengan arahan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

“Telah memberikan pengarahan dan penekanan kepada Prajurit TNI untuk selalu berkomitmen netral pada Pemilu yang akan digelar tahun 2024,” ujar Julius.

baca juga : Copot Paksa Baliho Ganjar Pranowo di Lahan Kodim Kalteng, TNI: Demi Jaga Netralitas Pemilu 2024

Julis menerangkan pencopotan baliho Ganjar itu bermula ketika Dandim 0103/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko mendapatkan info terkait permohonan pemasangan baliho festival musik di lahan Makodim Muara Teweh.

“Saat Dandim melihat kiriman foto tersebut, dirinya baru menyadari adanya kejanggalan yaitu adanya banner foto Ganjar Pranowo di baliho sebelahnya, yang juga berada dilahan Makodim 1013,” jelas Julius.

Setelah itu, Dandim Muara Teweh berkoodinasi dengan petugas Satpol PP untuk menurunkan paksa baliho Ganjar.

sumber : suara. com

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Ekspansi Pasar: Strategi Perusahaan E-Commerce Indonesia Menghadapi Persaingan Global

Ekspansi Pasar: Strategi Perusahaan E-Commerce Indonesia Menghadapi Persaingan Global I. P…