Home Berita Platform Pemilu.AI Diluncurkan, Diklaim Bisa Bantu Kampanye Bacaleg di Pemilu 2024

Platform Pemilu.AI Diluncurkan, Diklaim Bisa Bantu Kampanye Bacaleg di Pemilu 2024

5 min read
0
0
844
Founder/CEO Pemilu.AI Yose Rizal (kanan) saat peluncuran platform kampanye politik dengan kecerdasan buatan generatif atau Artificial Intelligence (AI), Pemilu.AI di Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023). (Suara.com/Dea)

publiksultra.id – Platform kampanye politik dengan kecerdasan buatan generatif atau Artificial Intelligence (AI), Pemilu.AI resmi diluncurkan.

Founder/CEO Pemilu.AI Yose Rizal menjelaskan platform ini akan membantu permasalahan para bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk meraih suara pemilih.

“Ada 84 dapil DPR RI, 301 DPRD Provinsi, dan 2.325 dapil Kabupaten/Kota. Jadi, bisa kita bayangkan untuk pemilu 2024 akan ada lebih dari 300 ribu caleg yang akan berkompetisi,” kata Yose di Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).

“Jadi, di tiap dapil lebih dari 100 caleg yang akan berkompetisi, begitu ketatnya persaingan dan tidak semua caleg ini mengakses data dan informasi, kemudian mengolahnya menjadi strategi kampanye yang kuat,” tambah dia.

Baca Juga: Politikus Senior Golkar yang Dorong Munaslub Agar Airlangga Dicopot Dipanggil Dewan Etik

Untuk itu, Yose mengatakan Pemilu.AI memberikan informasi kepada para bacaleg untuk memahami permasalahan yang dihadapi konstituennya.

“Kami juga komitmen memberikan kerja sama buat semua caleg untuk berkompetisi dengan lebih sehat dan lebih berintegritas dengan biaya yang terjangkau,” ucap Yose.

Pada kesempatan yang sama, CEO Pemilu.AI Lukcy Djani mengatakan teknologi generatif pada AI ini memungkinkan adanya kombinasi data bacaleg di daerah pemilihannya (dapil).

“Dari data demografi, data politik, data sosial ekonomi, data media online, data sosial media, data harga bahan pokok untuk menghasilkan kampnye yang microtargeting dan personal buat tiap caleg,” tutur dia.

Platform ini, lanjut dia, membantu caleg memahami kompleksitas landskap politik di Indonesia. Pemilu yang sangat dinamis dan kompetitif, karena beragamnya etnis, budaya, ekonomi dan geografi, dianggap kerap menjadi tantangan bagi para calon anggota dewan perwakilan rakyat.

Baca Juga: Manik Eks Ketua BEM UI yang Dulu Viral ‘Dewan Pengkhianat Rakyat’ Kini Nyaleg, Perindo: Awalnya Dia Gak Mau Berpolitik

“Guna mendukung pemilu yang berintegritas, Pemilu.AI menawarkan berbagai tools dan fitur berbasis teknologi generatif AI yang bisa memberikan strategi kampanye berdasarkan persona caleg, kampanye microtargeting tepat sasaran, hingga strategi komunikasi kampanye pada konstituen,” tutur Lucky.

Dari sisi rekomendasi strategi kampanye, Pemilu.AI dinilai dapat membantu calon anggota dewan perwakilan rakyat, mendapatkan wilayah sasaran, target suara, rekomendasi strategi, kegiatan dan kelompok sasaran per kecamatan berdasarkan isu kritikal daerah pemilihan, serta rekomendasi berita online di daerah pemilihan.

Kemudian, sisi komunikasi kampanye, Pemilu.AI bisa merancang komunikasi kampanye mulai dari slogan, narasi pidato, caption media sosial, target sasaran iklan, dan desain aplikasi, hingga dapat menyediakan aplikasi monitoring timses, yang dirancang untuk membantu calon legislatif meningkatkan peluang memenangkan pemilihan dalam kampanye mereka.

sumber : suara.com

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Evolusi Transportasi Otonom: Menuju Mobilitas Masa Depan yang Lebih Aman dan Efisien

Evolusi Transportasi Otonom: Menuju Mobilitas Masa Depan yang Lebih Aman dan Efisien  …