Home Berita Ngeri! Sopir Fortuner Sengaja Masuk Jalur Rel Kereta, Ajak Penumpang Sekeluarga Asal Jambi Bunuh Diri

Ngeri! Sopir Fortuner Sengaja Masuk Jalur Rel Kereta, Ajak Penumpang Sekeluarga Asal Jambi Bunuh Diri

4 min read
0
0
963
Warga menyaksikan sebuah mobil Fortuner yang melintang di atas viaduk setelah menyelonong masuk ke jalur rel kereta api melalui perlintasan sebidang Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Rabu (19/4/2023) pagi. [ANTARA/Sumarwoto]
publiksultra.id – Sebuah rekaman video beredar di media pesan instan WhastApp, seorang penumpang mobil jenis Toyota Fortuner bernama Taqwa (61) mengalami insiden. Mobil yang ditumpanginya oleh sang sopir sengaja masuk ke jalur rel kereta api di daerah Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Mirisnya, sang sopir disebut sengaja karena ingin mengajak seluruh penumpangnya bunuh diri dengan melintangkan kendaraannya di jalur rel kereta api.

Dilansir dari Antara, Rabu (19/4/2023), dalam rekaman video itu, Taqwa mengaku berasal dari Jambi bersama istri dan dua anaknya hendak mudik ke Purworejo guna menengok orang tua yang sedang sakit.

Menurut dia, mobil Fortuner berpelat nomor B-1559-NCQ itu merupakan kendaraan sewaan.

Ia menduga sopir mobil yang diketahui bernama Candra itu sengaja mengarahkan kendaraannya ke jalur rel kereta api karena ingin mengajak seluruh penumpangnya bunuh diri bersama-sama.

“Itu sengaja, supaya mati semua, sopirnya bilang begitu. Alhamdulillah tidak apa-apa meskipun anak-anak mengalami lecet-lecet,” kata Taqwa yang mengaku warga Desa Baru, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi itu.

Sopir Kabur

Sementara itu, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 5 Purwokerto, Krisbiyantoro mengatakan, mobil Fortuner masuk jalur rel kereta api melalui perlintasan sebidang di Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ke arah timur pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

“Saat ini sedang dilakukan evakuasi terhadap mobil yang tergelincir dan melintang di atas viaduk sebelah utara SPBU Sumpiuh,” katanya, Rabu pagi.

Menurut dia, evakuasi terhadap mobil tersebut dilakukan dengan mengerahkan satu unit crane yang didatangkan dari Tambak, Kabupaten Banyumas, atas koordinasi antara KAI dan kepolisian setempat.

Lebih lanjut, Kribiyantoro mengatakan kejadian tersebut mutlak tanggung jawab dari sopir mobil yang belum diketahui keberadaannya.

“Mobil yang datang dari arah barat tersebut masuk ke jalur hilir (jalur ke arah Jakarta/Bandung, red.). Beruntung seluruh penumpang dan barang bawaannya selamat, namun sopirnya kabur,” jelasnya.

Ia mengatakan berdasarkan informasi dari Pusat Pengendalian Operasi Kereta Api, kejadian tersebut telah berdampak terhadap keterlambatan perjalanan satu KA Barang yang tertahan di Stasiun Tambak.

Kata dia, pihaknya masih memantau kemungkinan adanya KA lain yang turut terdampak atas peristiwa yang terjadi sejak pukul 03.00 WIB tersebut.

sumber: suara

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Evolusi Transportasi Otonom: Menuju Mobilitas Masa Depan yang Lebih Aman dan Efisien

Evolusi Transportasi Otonom: Menuju Mobilitas Masa Depan yang Lebih Aman dan Efisien  …