Home Berita Mulai Rajin Blusukan, Deretan Aksi Ganjar di Jakarta Dibilang Offside

Mulai Rajin Blusukan, Deretan Aksi Ganjar di Jakarta Dibilang Offside

5 min read
0
0
1,198
Ganjar Pranowo (Instagram/@ganjar_pranowo)

PublikSultra – Bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo blusukan ke Pasar Anyar Bahari, Jakarta Utara. Sayangnya, aksi Ganjar tersebut juga menuai kritik dari sejumlah pihak yang menyebutnya offside.

Ganjar tiba di pasar pada Sabtu (24/6/2023) pukul 08.20 WIB, ia tiba dengan mengenakan kemeja putih. Kedatangan Ganjar tersebut pun disambut oleh antusiasme dari masyarakat setempat.

Ganjar terlihat mengelilingi Pasar Anyar Bahari. Ia juga terlihat beberapa kali menyapa masyarakat dan bertanya terkait dengan kondisi penjualan.

Ganjar Pranowo memang kerap melakukan blusukan sampai perjalanan lintas daerah setelah diumumkan sebagai calon presiden 2024 mendatang. Kedatangannya ke Pasar Warakas dan Pasar Anyar Bahari di daerah Tanjung Priok Jakarta ini disebut sudah terlalu offside.

Ganjar Pranowo dinilai kurang memperhatikan Jawa Tengah padahal ia masih dinyatakan sebagai gubernur di sana. Namun, Ganjar malah pergi ke daerah lain.

Baca Juga: Ganjar-Puan Berangkat Ibadah Haji, PDIP Mohon Doa

Dalam video yang diunggah oleh Ganjar melalui akun Twitternya, banyak para pedagang yang merasa senang dengan blusukan yang ia lakukan. Para pedagang bahkan tidak segan untuk mengungkapkan keluhan serta harapan terkait dengan harga komoditi yang naik dan juga lain sebagainya.

Banyak juga dukungan dari para pedagang maupun para pengunjung pasar untuk mencalonkan Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden dalam 2024 mendatang.

Lantas, seperti apakah aksi Ganjar di pasar-pasar Jakarta yang dibilang offside tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Gaya Blusukan Mirip Jokowi

Gaya blusukan Ganjar Pranowo dinilai mirip dengan Presiden Jokowi. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno pun mengamini bahwa cara Ganjar blusukan meniru Presiden Jokowi.

Hendrawan menyebut, tingkat kepuasan masyarakat akan kinerja dari Presiden Jokowi tinggi. Jadi tidak salah apabila Ganjar meniru mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Terima Keluhan Pasar Bahari

Para pedagang di Pasar Anyar Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut) mengeluhkan biaya retribusi bulanan. Para pedagang menyampaikan bahwa keluhan tersebut langsung kepada Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Kerap Nyeleneh, Panji Gumilang Diduga Idap Sindrom Megalomania, Apa Itu?

Saat itu, salah satu pedagang mendatangi Ganjar dan mengeluhkan pasar yang sepi karena kalah dengan para pedagang online. Ia juga mengeluhkan besaran biaya retribusi pasar bulanan yang dianggap memberatkan para pedagang.

Mendengar keluhan tersebut, Ganjar langsung mengambil ponselnya dan menelepon Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi. Namun, saat itu Heru sedang dalam kondisi sibuk dan tidak bisa berbincang lama dengan Ganjar.

Mengadu Ke Sekda DKI

Saat Ganjar menerima keluhan dari para pedagang, dan mengetahui Pj Gubernur DKI Jakarta tidak bisa merespon dan berbincang lama karena tengah menghadiri acara, Ganjar lalu mengadu ke Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus. Ganjar kemudian menyampaikan keluhan dari warga tersebut.

Aduan inilah yang membuat Ganjar dinilai offside lantaran Jakarta bukanlah merupakan wilayah wewenang Gubernur Jawa Tengah ini.

Sumber : Suara

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

Load More Related Articles
Load More By Nyiu Clarity
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Jokowi Banting Tulang ‘Jualan’ IKN: Promosi ke Warga Singapura hingga Australia

PublikSultra – Presiden Joko Widodo alias Jokowi sedang gencar-gencarnya mempromosik…