Home Berita Marak Baliho Wajah Anggota DPRD DIY Dinilai Tidak Sensitif Kondisi Rakyat

Marak Baliho Wajah Anggota DPRD DIY Dinilai Tidak Sensitif Kondisi Rakyat

3 min read
0
0
218
Baliho Wajah Anggota DPRD DIY.
Baliho Wajah Anggota DPRD DIY. ©2021 PublikSultra.id

PublikSultra.id – Baliho bergambar wajah pimpinan dan anggota DPRD DIY terpampang di sejumlah baliho di beberapa titik di DIY. Baliho-baliho ini berada di Babarsari, Rejowinangun, Jalan Mataram hingga Jalan Wates.

Munculnya baliho bergambar pimpinan dan anggota DPRD DIY ini mendapatkan kritikan dari aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba. Kamba menuturkan bahwa di tengah pandemi dan susahnya perekonomian masyarakat, pemasangan baliho dinilai tak tepat.

“JCW menilai pemasangan baliho untuk mengenalkan anggota dewan Propinsi tidak efektif dan pemborosan anggaran. Ada cara yang lebih efektif untuk mengenalkan diri yaitu dengan forum reses. Di forum itu anggota dewan turun langsung mengenal konstituennya,” kata Kamba dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/11).

Kamba menegaskan selain tak efektif dan menghamburkan anggaran, permasalahan lain dari pemasangan baliho ini adalah rentan menjadi sampah visual. Wajah-wajah pimpinan dan anggota DPRD ini justru bisa merusak estetika pemandangan di DIY.

Baca Juga: Naik Kapal Pancing, Politikus PKB Hilang di Perairan Sulsel

“Menggunakan baliho justru malah menambah sampah visual dan mengganggu estetika. Sudah cukup banyak jalanan di DIY diisi oleh baliho dari tokoh-tokoh nasional,” ungkap Kamba.

Kamba menyarankan di tengah pandemi, dibandingkan menggunakan anggaran untuk memasang baliho dan mengenalkan sosok pimpinan dan anggota DPRD DIY, lebih baik jika anggaran digunakan untuk penanganan Covid-19.

“Alangkah baiknya anggaran untuk baliho itu digunakan untuk membantu masyarakat miskin yang terdampak pandemi Covid-19,” tegas Kamba.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengatakan dirinya sebagai salah satu pimpinan dewan tak tahu menahu tentang pemasangan baliho tersebut.

“Kami akan meminta kepada bagian Sekwan (Sekretariat Dewan) untuk klarifikasi tentang program pemasangan baliho ini. Saya justru tidak tahu (ada program baliho),” kata politisi dari PKS ini.

Sumber: Merdeka.com

Reporter : Purnomo Edi

Load More Related Articles
Load More By Nyiu Clarity
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Jokowi Banting Tulang ‘Jualan’ IKN: Promosi ke Warga Singapura hingga Australia

PublikSultra – Presiden Joko Widodo alias Jokowi sedang gencar-gencarnya mempromosik…