Home Berita Korban Pencabulan Anak Oleh Guru Mengaji di Padang Timur Diprediksi 14 Orang

Korban Pencabulan Anak Oleh Guru Mengaji di Padang Timur Diprediksi 14 Orang

3 min read
0
0
285

PUBLIKSULTRA.ID,Padang – Polresta Padang terus menyelidiki kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur dengan pelaku berinisial M (59), diprediksi sebanyak 14 anak yang menjadi korban pria tua tersebut, yang dilakukan pelaku di dalam salah satu musala kawasan Padang Timur, Kota Padang.

“Dalam hasil penyelidikan sementara, jumlah korban diprediksi sebanyak 14 anak. Namun belum keseluruhan dari korban yang melapor,” kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, Sabtu (20/11/2021).

Ia mengatakan yang melapor baru tiga korban. Namun jumlah korban sekitar 14 orang, Ketiga korban yang sudah melapor berumur 8 hingga 11 tahun. Saat ini para korban didampingi unit pelayanan perempuan dan anak (PPA).

“Aksi bejat pelaku M yang berlangsung sejak bulan Oktober 2021 dan baru terungkap saat Ibu korban bertanya kepada korban bahwa benar korban telah dicabuli pelaku dan dilakukan visum terhadap korban,”ungkapnya.

Rico menjelaskan modusnya ialah, melakukan pendekatan kepada korban meminjam handphone dan mengajak korban jalan-jalan hingga dikasih uang. Orang tua korban yang curiga kemudian melakukan visum terhadap anak-anaknya.

Sebelumnya pelaku ditangkap pada (19/11/2021) sekitar pukul 18:00 WIB di daerah Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang dan langsung digiring ke Mapolres.

Saat di interogasi pelaku mengakui melakukan pencabulan tersebut di waktu yang berbeda namun lokasinya masih sama, yakni di musala tempat pelaku mengajar ngaji.

Sementara itu penyelidikan terhadap korban juga dilanjutkan. Korbannya baru diketahui berjumlah 3 orang yang rata-rata berumur 8 tahun.

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Perkembangan Terbaru dalam Teknologi Energi Bersih: Mengatasi Tantangan Perubahan Iklim

Perkembangan Terbaru dalam Teknologi Energi Bersih: Mengatasi Tantangan Perubahan Iklim Pe…