Home Berita Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Pneumonia

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Pneumonia

7 min read
0
0
689
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Pneumonia
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Pneumonia

Publiksultra.id – Pneumonia adalah radang paru-paru atau dikenal juga sebagai paru-paru basah, yang gejalanya dimulai dari demam, batuk, hingga mengalami kesulitan bernapas. Jika tidak diatasi dengan tepat, pneumonia juga bisa memicu komplikasi, seperti infeksi aliran darah, abses (radang jaringan tubuh yang memungkinkan timbulnya rongga tempat nanah mengumpul) di paru-paru, hingga efusi (lewatnya gas yang mendapat tekanan melalui lubang-lubang kecil atau pori-pori) di pleura.

Selain demam, batuk, dan sesak napas, gejala pneumonia sebenarnya sangat beragam, antara lain:

  1. flu
  2. batuk kering, batuk berdahak kental warna kuning dan hijau, batuk bernanah, ataupun batuk berdarah
  3. menggigil
  4. nyeri tajam di dada
  5. alami dehidrasi
  6. hilang selera makan
  7. kelelahan
  8. malaise (perasaan kurang sehat atau lesu, yang mendahului timbulnya keadaan sakit yang lebih gawat)
  9. panas dingin
  10. berkeringat
  11. kulit lembap
  12. napas cepat, napas dangkal, napas pendek
  13. denyut jantung cepat

Pada tubuh penderita pneumonia, infeksi akan menimbulkan peradangan pada kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru, yang bisa berisi cairan atau nanah. Infeksi ini bisa mengancam nyawa siapa pun, terutama pada bayi, anak-anak di bawah 2 tahun, dan lansia di atas 65 tahun karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sempurna.

Penyebab Pneumonia

Pneumonia disebabkan oleh bakteri, virus, maupun parasit lainnya. Peradangan terjadi pada pulmonary alveolus yang seharusnya berperan dalam penyerapan oksigen dari atmosfer. Namun, karena terjadi peradangan, organ ini terisi cairan sehingga penyerapan oksigen terganggu dan menyebabkan sulit bernapas. Infeksi ini terjadi melalui udara yang tercemar oleh bakteri, virus, atau parasit penyebab pneumonia, serta udara yang terpapar penyebab pneumonia yang berasal dari penderita.

Pneumonia juga terjadi karena penderita punya kebiasaan merokok yang bisa merusak sistem kekebalan tubuh alami, atau mengidap penyakit kronis seperti asma, penyakit paru obstruktif (cairan tidak bisa mengalir atau bergerak dalam saluran, seperti adanya batu di paru), dan penyakit jantung.

Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri, biasanya hanya terjadi pada salah satu bagian paru. Berikut ini bakteri yang bisa menjadi penyebab pneumonia:

  1. Streptococcus pneumonia, biasanya hidup di saluran pernapasan bagian atas
  2. Haemophilus influenza
  3. Staphylococcus aureus
  4. Streptococcus grup A
  5. Moraxella catarrhalis
  6. Bakteri anaerob
  7. Bakteri gram negatif aerob

 Selain bakteri tersebut, ada virus yang dapat menyebabkan pneumonia adalah:

  1. Adenovirus
  2. Virusinfluenza
  3. Virus Hanta, genus virus dari family Bunyaviridae
  4. Virus Corona, yang menyebabkanSARS, MERS, dan Covid 19

Ada pula parasit yang bisa menyebabkan pneumonia, yaitu:

  1. Toxoplasma gondii
  2. Strongyloides stercoralis
  3. Ascaris lumbricoides atau cacing gelang

Selain semua itu, beberapa jenis jamur juga bisa menyebabkan pneumonia, yaitu:

  1. Cryptococcus
  2. Coccidioides
  3. Histoplasma

Cara Mengobati Pneumonia

Kamu sebenarnya bisa mencegah infeksi pneumonia ke dalam tubuhmu dengan cara:

  1. Pakai masker, atau pelindung pernapasan jika dekat dengan sumber risiko penularan pneumonia
  2. Jaga daya tahan tubuh, supaya tetap kuat melawan virus atau bakteri yang masuk ke tubuh

Kalaupun telanjur terinfeksi, pneumonia biasanya bisa disembuhkan dengan minum obat. Beberapa jenis pneumonia pun bisa dicegah dengan vaksin. Namun, dalam keadaan tertentu pneumonia akut harus mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit.

Antibiotik juga bisa mengobati berbagai jenis pneumonia. Antibiotik ini bisa menghentikan pertumbuhan atau membunuh bakteri. Misalnya, penisilin yang akan menghentikan pertumbuhan atau membunuh bakteri tertentu.

Selain obat, ada pula terapi yang bisa menyembuhkan pneumonia, yaitu:

  1. Terapi oksigen, menyediakan oksigen tambahan untuk paru-paru terhadap orang-orang dengan masalah pernapasan.
  2. Terapi rehidrasi oral, pemberian cairan melalui mulut untuk mengobati dehidrasi yang disebabkan oleh diare.
  3. Cairan IV, mengalirkan cairan, obat, atau darah langsung ke vena.

Kamu sudah tahu mengena gejala, penyebab, dan cara mengobati pneumonia dari penjabaran di atas. Meski begitu, kamu pun harus tetap terhubung dengan ahli penyakit pneumonia ini seperti dokter spesialis paru-paru karena mereka memiliki sertifikat profesional terkait penyakit paru-paru dan pengobatannya. Salam sehat!

Editor: Hisni Munafarifana

Sumber : Harianhaluan

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Buktikan Keseriusan Maju Pilwali Kendari, Yudhianto Mahardika Ambil Formulir Pendaftaran di Partai Perindo

KENDARI, PUBLIKSULTRA.JD- Yudhianto Mahardika menjadi salah satu kandidat Bakal Calon (Bac…