Home Berita Deklarasi dan pengukuhan TAMALAKI BUDAYA TOLAKI SULTRA

Deklarasi dan pengukuhan TAMALAKI BUDAYA TOLAKI SULTRA

4 min read
0
0
572

Tamalaki Budaya Tolaki Sultra

TAMALAKI BUDAYA TOLAKIA SULAWESI TENGGARA. Adalah Kesatria atau petugas yang selalu menjaga dan melestarikan budaya adat Tolaki, sebanyak 8 distrik Tamalaki yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) pertama Tamalaki Budaya Tolaki Sultra (T-BTS) yang di selenggarakan di pantai Nambo Kota Kendari pada tanggal 20 hingga 21 November 2021.

Ketua Umum T-BTS, Israh Malaka mengungkapkan bahwa peserta diksar tersebut berjumlah 350 orang yang berasal dari 8 distrik yaitu distrik Konawe, distrik Konut, distrik Palangga, distrik Punggaluku, distrik Laeya, distrik Wuawua, distrik Konda, dan distrik Amalomare.

“Poros Kami di T-BTS ini adalah bagaimana mengenal dan menjaga dan melestarikan maruah dan nilai-nilai adat budaya suku bangsa Tolaki di Sultra,” ungkapnya saat ditemui di lokasi Diksar pada Sabtu (20/11/2021) malam.

Ia juga menjelaskan bahwa T-BTS ini hanya berbeda bendera dan poros dengan organisasi masyarakat (ormas) Tolaki lainnya. T-BTS berfokus pada penjagaan dan pelestarian budaya Tolaki, namun tujuan tetap sama dengan Ormas Tamalaki Lainnya.

baca juga : Dies Natalis HMPS TS Ke-20 Fokus mengembangkan Skil Mahasiswa

Usai pelaksanaan Diksar, keluarga besar T-BTS akan melakukan pawai seputaran tugu MTQ guna memperkenalkan ormas tersebut. Pada kesempatan itu, Israh Malaka juga mengajak seluruh ormas Tamalaki untuk saling menjalin kebersamaan sesuai yang diajarkan nenek moyang dahulu yaitu medulu, meronga-ronga, mepokoaso.

Bangun Tugu Kalosara, Sulkarnain Terima Masukan Tamalaki Sultra

Lestarikan Budaya Tolaki, 8 Distrik Tamalaki Ikut Diksar 3 Tokoh utama Pendiri T-BTS, Sigit Pamungkas selaku wakil ketua umum (Kiri), Israh Malaka sebagai ketua umum (Tengah), dan Jasmudin Torada selaku guru spiritual (Kanan) “Bukan karena kita beda bendera kita mau terpisahkan. Tolaki itu cuma 1,” imbuhnya.

Untuk diketahui, T-BTS terbentuk pada 6 Agustus 2021 dengan 3 tokoh pendiri utama yaitu Israh Malaka sebagai ketua umum, Sigit Pamungkas selaku wakil ketua umum, dan Jasmudin Torada selaku guru spiritual. Berlandaskan pada globalisasi yang seakan-akan menenggelamkan adat budaya warisan nenek moyang maka dibentuk ormas ini agar masyarakat tetap mengenal dan melestarikan adat budaya suku Tolaki.

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

17 tools yang wajib dikuasai dalam aktivitas ethical hacking

Pengantar Dunia keamanan informasi adalah medan pertempuran yang dinamis, di mana para pro…