Daftarkan Logo Partai atas Nama SBY, Ketua DPC PD Dharmasraya: Cegah Penyalahgunaan oleh Pihak Lain

DHARMASRAYA,publiksultra.id – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Dharmasraya, H Gusrial, menanggapi isu merk atau logo Partai Demokrat yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.

Ia menjelaskan, bahwa benar ada pendaftaran logo Partai Demokrat yang dilakukan oleh Tim Hukum DPP, mengatasnamakan SBY selaku penggagas Partai Demokrat.

Baca Juga : Larangan Mudik, Polda Metro Sekat 16 Jalur Tikus untuk Keluar Jabodetab

Simak Terus Berita Sumbar Hari Ini di harianhaluan.com

“Kami daftarkan logo tersebut untuk menghadapi ketidakpastian saat itu, sebelum ada keputusan dari Menkumham berupa penolakan memproses berkas permohonan para pelaku KLB ilegal Sibolangit pada tanggal 31 Maret 2021,” terangnya kepada harianhaluan.com, Rabu (14/04), di Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Ditambahkannya, logo Partai Demokrat sendiri selama ini sudah terdaftar di kelas 41 sejak 2007, yakni salah satunya layanan pendidikan dan layanan pengajaran. Pendaftaran baru-baru ini ulasnya, untuk melengkapi secara administrasi terkait dengan logo Partai Demokrat pada kelas yang tepat yakni kelas 45 tentang organisasi pertemuan politik.

Simak Terus Berita Sumbar Terkini di harianhaluan.com

Untuk melengkapi administrasi pendaftaran pada kelas 45 ini terangnya, Pengurus Partai Demokrat menarik permohonan yang lalu, dan sudah digantikan dengan berkas administrasi yang baru, setelah mendapatkan masukan terkait dengan kelengkapan administrasi yang dibutuhkan.

Ia menegaskan, pendaftaran juga dilakukan sebagai langkah hukum untuk mencegah pihak-pihak lain di luar Partai Demokrat yang selama ini secara melawan hukum menggunakan merk dan logo Partai Demokrat. “Kepada mereka tersebut, kami dalam waktu dekat akan melayangkan somasi,”tegasnya.

Ia sebagai pimpinan Cabang Partai Demokrat perlu menyampaikan hal ini ke tengah-tengah publik agar tidak terjadi lagi salah pengertian dan salah langkah oleh orang orang yang masih merasa di dalam Partai Demokrat.(*)