Home Berita Bubarkan Ormas PP di DPR, Kapolres Hengki Naik Mobil Komando: Perwira Kami Dikeroyok!

Bubarkan Ormas PP di DPR, Kapolres Hengki Naik Mobil Komando: Perwira Kami Dikeroyok!

4 min read
0
0
232


PUBLIKSULTRA.ID –
Polisi akhirnya memilih membubarkan massa Pemuda Pancasila (PP) yang berunjuk rasa menuntu Junirmart Girsang meminta maaf di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021). Upaya pembubaran ini dilakukan setelah perwira polisi luka-luka akibat dikeroyok massa PP.

Berdasarkan pantauan Suara.com Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi pada pukul 16.00 WIB tampak baik ke atas mobil komando di hadapan massa meminta untuk bubar.

“Saya mohon perhatian, yang saat ini sedang menyampaikan pendapat. Ingat rekan rekan hak saudara dibatasi oleh kewajiban, kewajiban menaati peraturan yang berlaku,” kata Hengki di lokasi, Kamis (25/11/2021).

Menurutnya, polisi dalam melakukan pengawalan sudah memberikan pelayanan maksimal kepada massa PP yang berunjuk rasa. Namun, kata dia, hal itu justru ternodai lantaran menurutnya salah satu anggota Polri berpangkat AKBP dikeroyok dan alami luka-luka.

Baca Juga: Erick Thohir Cuma Senyum Ditanya Bisnis PCR, Panitia Acara: Sudah, Sudah!

“Perwira kami, AKBP dikeroyok luka luka apalah itu tujuan rekan rekan datang kemari? Melawan kami mengeroyok kami yang mengamankan rekan rekan,” tuturnya.


Ia mengatakan, koordinator dari massa PP harus bertanggungjawab atas kejadian pengeroyokan tersebut. Pasalnya hal tersebut merupakan tindakan melawan hukum.

“Saya minta pimpinan aksi ini bertanggung jawab. Perwira menengah dikeroyok padahal beliau mengamankan kegiatan ini. Sekali lagi saya minta koordinator kegiatan ini segera menyerahkan, jangan aksi rekan dinodai dengan kegiatan yang justru melawan hukum,” tuturnya.

“Kami yang melayani rekan rekan, mengamankan justru dipukuli di keroyok,” sambungnya.

Lebih lanjut, Hengki mengaku miris atas kejadian yang terjadi. Pihaknya meminta massa yang menjadi saksi bisa menyerahkan diri.

Baca Juga: Sadis! Ibu Muda Meregang Nyawa Ditikam Suami di Bukittinggi

“Saya minta tadi saksi yang melihat menyerahkan, hukum harus ditegakkan. Saya sebagai penanggung jawab wilayah keamanan, di depan DPR ini jujur saja saya miris. Saya bersahabat dengan ketua PP jakpus, tapi justru anggota kami dianiaya oleh rekan rekan sendiri. Saya minta diserahkan atau kami kejar,” tutupnya.

Sekira 20 menit berselang setelah Hengki berbicara, massa PP pun akhirnya membubarkan diri. Lalu lintas di depan Gedung DPR RI pun berangsur pulih.

Sumber : Suara.com

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Kenali Perbedaan Antara Parallel Computing, Cloud Computing, dan Quantum Computing

Pendahuluan Dalam era digital yang semakin maju, komputasi memiliki peran yang semakin pen…