Home Berita Ampuhkah Pakai Masker Dobel Cegah Varian Omicron?

Ampuhkah Pakai Masker Dobel Cegah Varian Omicron?

4 min read
0
0
249
Warga Memakai Masker di Bandara
Warga Memakai Masker di Bandara. ©2020 Liputan6.com/Johan Tallo

JAKARTA, PUBLIKSULTRA.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menemukan pasien yang terpapar varian Omicron. Pasien tersebut, diduga tertular dari mereka yang baru saja datang dari luar negeri. Maka dari itu, pemerintah pun meminta masyarakat semakin waspada serta menahan diri untuk tidak bepergian ke luar negeri pada libur natal dan tahun baru kali ini.

Pasalnya, menurut profesor kesehatan di Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner, MD, Omicron tidak hanya lebih menular dibandingkan dengan varian Covid-19 lainnya, tetapi juga tampaknya lebih menghindari kekebalan dari vaksin dan infeksi sebelumnya.

Terlepas dari penyebaran cepat Omicron, kabar baiknya yakni strategi pencegahan Covid-19 seperti masker, vaksinasi dan jarak sosial dapat memperlambat penularannya. Terkait masker, benda ini efektif mengurangi risiko tertular atau menyebarkan Covid-19, termasuk varian Omicron, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDCO.

Hal ini karena masker tidak spesifik untuk varian Covid-19. Masker ini menjadi penghalang dan menyaring partikel virus dari udara yang kita hirup, kata Dr. Schaffner seperti dikutip Antara dari Health. Namun, masker bisa penghalang yang tidak sempurna, yang berarti beberapa partikel virus masih bisa lolos.

Kemungkinan beberapa partikel lolos mungkin bahkan lebih besar ketika datang ke varian Omicron

“Omicron menghasilkan lebih banyak virus, bahkan daripada Delta,” kata Schaffner yang mengungkapkan beberapa penelitian telah menemukan varian terbaru ini menghasilkan 70 kali jumlah virus dibandingkan Delta dikutip dari Okezone.com, Minggu (19/12/2021).

Meski begitu, bukan berarti masker tidak berguna melawan Omicron. Agar masker efektif melindungi diri dari Covid-19, maka harus memenuhi kriteria tertentu yakni pas di sisi wajah sehingga tidak memiliki celah, memiliki kawat hidung untuk mencegah kebocoran udara dari atas, tidak boleh memiliki katup atau ventilasi pernafasan yang memungkinkan partikel virus keluar.

Masker bedah dan masker kain multi-layer sesuai dengan pedoman tersebut, kata Schaffner. Jika Anda menginginkan perlindungan lebih, pakai masker kain setelah masker medis sekali pakai. Anda juga dapat memilih KN95, N95 atau KF94 yang dirancang khusus.

Namun, yang terpenting, masker harus menutupi mulut dan hidung Anda. Di sisi lain, pencegahan Covid-19 lainnya yang diperlukan yakni vaksin. Walau memang, menurut Schaffner, Omicron bahkan dapat menginfeksi orang yang telah divaksinasi penuh dan mendapatkan booster. (*)

Sumber: okezone.com

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Memahami Konsep Jaringan Secara Mendalam: Panduan Persiapan Ujian yang Komprehensif

Pengantar Dalam era digital yang terus berkembang, sertifikasi Jaringan Komputer telah men…