PublikSultra.id – Hadir dalam aksi tersebut Ratusan massa dalam aksi yang dilakukan BEM Nusantara dari setiap Daerah mulai dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Gorontalo, Sulawesi Barat,Sulawesi-Tenggara Dan Bengkulu.
Turut hadir dari Sulawesi Tenggara Presma BEM STMIK Catur Sakti Kendari.
Akhyar Menjelaskan,
Dalam Demo Tersebut Eko Pratama, Koordinator Pusat (Korpus) BEM Nusantara menjelaskan bahwa aksi kali ini BEM Nusantara bawakan 5 tuntutan tentang evaluasi Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir.
“Kami ada 5 tuntutan dari hasil kajian strategis yang kami bawakan kesini,” ungkap Korpus BeM Nusantara itu
5 tuntutan yang dimaksud Korpus BEM Nusantara diantaranya,
- Meminta Presiden RI mengevaluasi Kementerian BUMN
- Meminta Presiden RI mencopot/mereshuffle Menteri BUMN Erick Thohir
- Meminta Presiden RI untuk berani bertindak demi menyelamatkan BUMN dan Negara
- Mengecam pemikiran Menteri BUMN Erick Thohir terhadap Penyertaan Modal Negara (PMN) yang tidak akan merugikan Negara
- Meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk bertanggung jawab atas kerugian BUMN
Di sela – sela aksi demonstrasi BEM Nusantara lakukan aksi pelepasan 100 tikus sebagai tanda dan sindiran bahwa BUMN hari ini sedang digerogoti pejabat yang tidak bertanggungjawab dan tidak lagi berorientasi dalam menjaga stabilitas keuangan negara.
Eko Pratama tegaskan bahwa gerakan yang dilaksanakan hari ini murni hasil kajian strategis BEM Nusantara tidak ada tendensi politik dari pihak manapun.
“Kita tidak afiliasi dengan kepentingan manapun apalagi Di Tunggangi dari politik lainnya, kami tegaskan bahwa gerakan ini murni hasil kajian kami.” Tegasnya
BUMN adalah Badan Usaha Milik Negara Yang Di Peruntuhkan Untuk Kemaslahatan Rakyat, Jangan Sampai terjadi BUMN Menjadi Alat Untuk Kepentingan Oligarki Dalam Mencapai Kekuasaan , Hal itu Dapat Membuat Rakyat Menjadi Lebih Susah Di Situasi Pandemi yang masih melanda Negara Kita.tutup Ahyar