PUBLIKSULTRA.ID – Lama menghilang dari jagat hiburan, terutama dari dunia Youtube, Deddy Corbuzier akhirnya mengungkapkan bahwa dirinya sempat terpapar covid-19. Melalui podcast-nya, Deddy bercerita bahwa ia sakit parah dan hampir meninggal.
Deddy menjelaskan, dirinya harus mengurus keluarga yang hampir semuanya terinfeksi Covid-19. Sampai ia sendiri yang mencarikan rumah sakit, obat, dan terus melakukan kontak dengan keluarganya tersebut.
“Saya pada saat itu sangat pede dengan pola hidup sehat, prokes, tapi ternyata viral load saya terlalu tinggi. Cek antigen dan saya Covid,” ucapnya.
Saat itu Deddy tidak khawatir dan karena hanya merasakan demam. Ditambah lagi ia rajin mengonsumsi vitamin, makan makanan sehat, dan berolahraga rutin sehingga yakin akan mampu bertahan dari serangan virus.
“Di hari ketiga atau keempat saya antigen dengan tiga macam antigen berbeda, saya negatif dan tanpa gejala,” terangnya.
Tiba-tiba di minggu kedua ketika dirinya sudah dinyatakan negatif, Deddy langsung mengalami demam tinggi dan vertigo. Ia pun langsung melakukan CT Thorax ke RSPAD.
“Saya diminta stay di rumah sakit, tapi saya punya oksigen masih 99. Jadi dokter mengatakan kalau mau istirahat di rumah boleh. Tiba-tiba dua hari kemudian panas saya naik lagi dan vertigo,” jelasnya.
Setelah dibawa ke RS Medistra dan melakukan CT Thorax kembali, ternyata kondisi Deddy memburuk dengan CT THroax sudah 60 dan masuk dalam kondisi badai sitokin.
“Saya kaget karena yang saya tahu badai sitokin ini bisa buat orang meninggal. Kondisinya pada saat itu panas, demam, badan sakit semua dan kecewa karena tidak menyangka orang seperti saya bisa seperti itu,” ungkap Deddy. (*)