Home Berita Bareskrim Telusuri Infomasi Dugaan KTP Dijual di Medsos

Bareskrim Telusuri Infomasi Dugaan KTP Dijual di Medsos

4 min read
0
0
331
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono.

JAKARTA, PUBLIKSULTRA.ID – Bareskrim Polri saat ini tengah menelusuri informasi mengenai dugaan data KTP yang dijual di forum media sosial. Dugaan tersebut beredar di media sosial dan menjadi viral usai dicuitkan oleh akun @recehvasi.

Disebutkan bahwa data dan foto-foto berkaitan dengan KTP dapat tiba-tiba tersebar dan diperjualbelikan oleh orang tak bertanggungjawab. “Sedang dilakukan penyelidikan terhadap informasi tersebut,” jelas Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si., Jumat (25/6/2021).

Penelusuran terhadap informasi tersebut, tengah dilakukan oleh Dirtipidsiber Bareskrim Polri. Namun demikian, belum dapat dijelaskan secara rinci mengenai benar atau tidaknya peristiwa tersebut. Termasuk, data awal kepolisian mengenai hasil penyelidikan sementara terkait diduga tersebarnya data pribadi masyarakat Indonesia di platform media sosial.

Baca Juga : 533 Juta Data Pengguna Facebook Dilaporkan Bocor, 130 Ribu dari Indonesia

Dalam cuitan yang viral di media sosial. Pemilik akun mewanti-wanti agar masyarakat waspada dengan modus jual-beli data dan foto KTP di medsos. Kemudian, dia membagikan hasil tangkapan layar suatu unggahan di platform media sosial yang belum dapat dipastikan.

Terlihat, admin yang menggungah postingan itu menjual sejumlah foto KTP beserta dengan foto diri (selfie) pemilik yang sedang memegang KTP. “Ready KTP selfie HD Minat Pm aja bahan masih fresh,” tulis akun dengan menambahkan beberapa contoh foto selfie dan KTP yang diduga dijual.

baca juga : Hati-hati Pemerasan via WhatsApp, Ini Imbauan Bareskrim Polri

Kasus jual-beli data pribadi juga belum lama ini terjadi. Dimana, identitas data penduduk yang terdaftar di BPJS Kesehatan sempat dijual bebas di forum daring beberapa waktu lalu. Polisi menduga keras bahwa data tersebut dibobol dari server BPJS Kesehatan.

Hanya saja, hingga saat ini pelaku belum tertangkap dan terungkap. Adapun sebanyak 279 juta data kependudukan itu bocor dan dijual ke forum daring melalui situs raidforum. Situs tersebut merupakan tempat populer bagi para peretas untuk menyebarkan data-data kependudukan WNI. (*)

Reporter : Agoes Embun | Editor : Agoes Embun

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Memahami Konsep Jaringan Secara Mendalam: Panduan Persiapan Ujian yang Komprehensif

Pengantar Dalam era digital yang terus berkembang, sertifikasi Jaringan Komputer telah men…