Sejumlah serangan siber terkenal yang dilakukan oleh hacktivists telah mengguncang dunia maya dan menunjukkan potensi kekuatan mereka dalam memperjuangkan perubahan sosial dan politik. Berikut adalah beberapa studi kasus dari serangan terkenal yang dilakukan oleh hacktivists:
Operation Payback (2010)
Operation Payback adalah serangkaian serangan DDoS yang dilancarkan oleh kelompok Anonymous sebagai protes terhadap tindakan hukum terhadap pelanggaran hak cipta. Awalnya, serangan ini menargetkan organisasi anti-pembajakan seperti Motion Picture Association of America (MPAA) dan Recording Industry Association of America (RIAA). Ketika WikiLeaks menghadapi tekanan dari pemerintah dan perusahaan setelah publikasi dokumen rahasia, Anonymous memperluas operasi ini untuk menargetkan perusahaan yang memutus layanan terhadap WikiLeaks, seperti PayPal, Visa, dan MasterCard.
Operation Tunisia (2011)
Selama Arab Spring, Anonymous meluncurkan Operation Tunisia untuk mendukung gerakan pro-demokrasi di Tunisia. Serangan ini menargetkan situs web pemerintah Tunisia dan membantu para aktivis untuk mempertahankan akses internet di tengah upaya sensor pemerintah. Aksi ini berkontribusi pada jatuhnya rezim otoriter di Tunisia dan menyebarkan inspirasi ke negara-negara lain di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Sony PlayStation Network Hack (2011)
Kelompok hacktivist LulzSec mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap Sony PlayStation Network, yang mengakibatkan pencurian data pribadi jutaan pengguna dan menyebabkan jaringan tersebut harus ditutup selama beberapa minggu. Serangan ini menyoroti kelemahan keamanan di perusahaan besar dan menimbulkan kerugian finansial serta kerugian reputasi bagi Sony.
Operation AntiSec (2011)
Operation AntiSec adalah kolaborasi antara Anonymous dan LulzSec yang menargetkan lembaga pemerintah dan perusahaan keamanan untuk mengekspos kelemahan sistem mereka dan mempromosikan transparansi. Salah satu serangan terkenal dalam operasi ini adalah pembobolan data dari Arizona Department of Public Safety, yang mengungkapkan informasi sensitif tentang kebijakan imigrasi yang kontroversial.
Panama Papers (2016)
Kebocoran Panama Papers oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) mengungkap praktik korupsi dan penghindaran pajak oleh individu dan perusahaan kaya di seluruh dunia. Meskipun bukan serangan hacktivist dalam arti tradisional, publikasi ini mencerminkan prinsip hacktivism dalam mengekspos ketidakadilan finansial dan meningkatkan transparansi global.
